Suara.com - Indonesia pernah tegas dalam menanggapi keikutsertaan Israel di event sepak bola Piala Dunia. Saat itu era Presiden Soekarno.
Pemerintah Indonesia sempat beberapa kali menolak kedatangan Israel di ajang olahraga di masa lampau.
Salah satu yang paling keras pernah terjadi pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.
Ketika itu, Soekarno menentang dengan tegas laga antara Timnas Indonesia melawan Israel pada Kualifikasi Piala Dunia 1958.
Peristiwa itu tepatnya terjadi pada tahun 1957. Timnas Indonesia sejatinya dijadwalkan bertanding melawan Israel pada fase play-off Piala Dunia 1958.
Namun, skuad Merah Putih memilih untuk mundur dari perhelatan itu seusai permintaan laga digelar di tempat yang netral ditolak oleh FIFA.
Penolakan serupa pernah terjadi pada ajang Asian Games 1962. Saat itu, Indonesia menjadi tuan rumah untuk kali pertama.
Pemerintah Indonesia pun tidak memberikan visa kepada atlet Israel yang ketika itu masih menjadi bagian dari Asia.
Sebagai konsekuensinya, Indonesia harus membayar denda kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Baca Juga: Profil Elye Wahi, The Next Kylian Mbappe yang akan Bela Prancis di Piala Dunia U-20 2023
Setelah berpuluh-puluh tahun berselang, sikap tegas juga masih dipegang oleh Indonesia.
Tim tenis Indonesia memutuskan untuk mengundurkan diri dari Fed Cup 2006 karena harus bertanding melawan Israel di Tel Aviv.
Adapun di ajang bulu tangkis, momen-momen seperti ini juga sempat terjadi. Momen itu terjadi ketika Kejuaraan Dunia Badminton 2015.
Ketika itu, pebulu tangkis asal Israel yang bermain di nomor tunggal putra, Misha Zilberman, ikut bertanding di Istora Senayan.
Namun, dia sempat mendapatkan kendala untuk terbang ke Indonesia. Sebab, dia harus tertahan di Singapura karena perjalanannya menuju Indonesia mandek.
Yang terbaru, Gubernur Bali, I Wayan Koster, sudah mengirimkan surat secara resmi kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, yang berisi penolakan Timnas Israel U-20 untuk bermain di Bali pada Piala Dunia U-20 2023.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Thiago Silva Gabung Porto, Jalan Jay Idzes ke AC Milan Semakin Mulus?
-
Aksi Striker Timnas Indonesia di Liga Malaysia, Ramadhan Sananta Bikin Gol Solo Run
-
Cremonese Tahan Imbang Lazio dengan 10 Pemain, Emil Audero Tampil Heroik
-
SEA Games 2025 Resmi Berakhir, Malaysia Jadi Tuan Rumah Selanjutnya
-
Paul Munster: Pemain Kunci Persib Bandung? Semua