Suara.com - Kapten Timnas Burundi Saido Berahino ingin memperbaiki citra negaranya saat memainkan dua pertandingan FIFA match day melawan Indonesia pada 25 dan 28 Maret 2023.
Burundi memiliki peringkat FIFA yang lebih baik daripada Indonesia, yakni 141 dunia. Meski demikian citra negara Afrika tersebut lebih lekat dengan perang saudara dan kemiskinan, ketimbang prestasi sepak bolanya.
Saido yang pernah bermain di Liga Inggris bersama Stoke City dan Sheffield Wednesday menyatakan ingin memberi pesan bahwa Burundi sudah banyak berbenah dan menjadi negara yang banyak berkembang.
"Jika kita sekarang ke Burundi, maka sudah ada banyak perubahan. Terjadi perkembangan. Sebagai pesepak bola, saya bangga mewakili negara saya. Saya bangga dengan negara saya dan sekarang rasanya bagus untuk pergi ke benua lain," kata Saido pada konferensi pers pra pertandingan melawan Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat seperti dikutip dari ANTARA.
"Jadi orang-orang bisa tahu mengenai kami, bukan hanya negara perang, kami lebih dari itu. Menurut saya orang-orang dapat melihat seperti apa Burundi pada besok," lanjut Saido.
Terkait laga melawan Tim Garuda, Saido menyayangkan tidak dapat bertarung melawan Sandy Walsh. Pemain kelahiran Belgia tersebut belum dapat membela Timnas Indonesia karena mengalami cedera. Padahal Sandy dan Saido pernah bermain di tim yang sama di Liga Belgia yakni Zulte Waregem.
"Ya saya telah berbicara dengan Sandy Walsh sebelum datang kemari. Dia mendoakan saya dan menyayangkan karena tidak dapat bermain di laga ini. Dia mengatakan banyak hal positif mengenai negara ini, serta tentang orang-orang Indonesia. Orang-orang yang mengerubungi hotel, lapangan latihan, semuanya sangat ramah," ucap pemain 29 tahun itu.
"Dia sangat tidak sabar untuk dapat bermain di sini, itu akan menjadi pertama kalinya ia bermain untuk Indonesia, maka ia benar-benar bersemangat tentang hal itu," tambahnya.
Burundi bukanlah negara yang sarat prestasi sepak bola, bahkan di level Afrika. Pencapaian terbaik mereka adalah mengikuti fase grup pada putaran final 2019. Saat itu Burundi menduduki posisi juru kunci Grup B dengan catatan tiga kekalahan dari Madagaskar, Nigeria, dan Guinea.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Bukan Salah Florian Wirtz Jika Rekannya di Liverpool Tak Bisa Cetak Gol
-
Kisi-kisi Kondisi Timnas Indonesia di Ranking FIFA Setelah Terjungkal dari Irak
-
Joan Laporta Blak-blakan Hubungannya dengan Messi: Sempat Retak tapi...
-
Mengapa Timnas Indonesia Layak Protes Wasit Ma Ning Setelah Gagal Lolos Piala Dunia?
-
Real Madrid Kepincut Pemain Asuhan Carlo Ancelotti, Siap Keluarkan Dana Fantastis
-
Lamine Yamal Kerap Dihujat, Kylian Mbappe: Tiap Orang Bisa Salah, Gak Usah Lebay!
-
Kata-kata Patrick Kluivert Bela Diri Tak Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
-
Marcus Rashford Bakal Dipermanenkan Barcelona, Manchester United Bisa Apa?
-
Jadwal Lengkap Pekan 9 BRI Super League 2025/2026: Ada Persebaya vs Persija
-
Akhir Era Patrick Kluivert? 5 Pelatih Kelas Dunia Siap Guncang Kursi Panas Timnas Indonesia