Suara.com - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso berharap bisa memutus rekor buruk saat melawan Persikabo 1973 dalam laga lanjutan BRI Liga 1 musim 2022/2023 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik pada Sabtu, (25/3/2023).
"Secara keseluruhan pemain siap, mudah-mudahan dalam pertandingan besok kami mengakhiri episode negatif dengan mendapat poin maksimal saat melawan Persikabo," kata Aji saat konferensi pers yang diikuti secara virtual, Jumat.
Menurut dia, meskipun klub yang berjuluk Laskar Padjajaran tersebut tidak bermain full team, dirinya bersama tim tetap fokus untuk memperoleh poin.
"Mereka turun dengan kekuatan full team atau tidak kami lebih fokus kepada pemain-pemain kami sendiri untuk itu pertandingan besok meskipun pihak lawan tidak ada Dimas Drajad yang ikut bermain dalam FIFA Match Day itu tidak mempengaruhi fokus kami," ujarnya.
Selain itu, pelatih yang memiliki lisensi AFC Pro tersebut juga menyampaikan kepada anak asuhnya untuk tetap semangat dan tampil secara maksimal meskipun tidak ada suporter yang secara langsung mendukung mereka di lapangan.
"Iya tentunya memang pertandingan itu akan lebih seru lebih meriah akan ada penonton. Tetapi sudah saya sampaikan kepada pemain-pemain ada penonton dan tidak ada penonton sebenarnya mereka harus tetap menunjukkan sikap profesionalisme, harus tetap fighting spirit membela mati-matian untuk Persebaya," ucapnya.
Sementara itu, pemain Persebaya, Brylian Aldama mengatakan dirinya dan tim sudah siap menghadapi Persikabo, selain itu juga berharap bisa memutus rekor buruk timnya.
"Semoga bisa bangkit lagi dan bisa untuk bisa percaya diri lagi untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya," katanya.
Klasemen sementara, Persebaya saat ini berada di peringkat sepuluh dengan raihan 39 poin dari 28 pertandingan, sedangkan lawannya, Persikabo menduduki peringkat 14 dengan poin 35 dari 30 pertandingan.
Baca Juga: Lawan Timnas Indonesia, Saido Berahino Ingin Perbaiki Citra Burundi
Rekor pertemuan kedua tim berpihak untuk klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo, dari total sepuluh pertandingan di semua ajang sejak 2018.
Persebaya telah mendapatkan empat kemenangan dan empat kali imbang, sementara Persikabo memperoleh dua kemenangan.
Rekor pertandingan Persikabo di markas klub yang berjuluk Bajol Ijo tersebut juga tidak terlalu baik.
Dalam lima partai, tim asal Kabupaten Bogor tersebut hanya sekali menang atas Persebaya pada 11 September 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dengan hasil menang 2-0 melalui gol Aleksandar Rakic dan Dmitri Rekish.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
3 Laga Timnas Indonesia U-22 Tanpa Menang, Indra Sjafri Ogah Disamakan dengan Gerald Vanenburg
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti