Suara.com - Syahrul Trisna melakukan penyelamatan krusial di laga kontra Burundi. Sehingga Timnas Indonesia selamat dari kekalahan. Timnas Indonesia mendapati hasil kurang memuaskan kala melakoni laga kedua melawan Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3).
Dalam laga tersebut, tim besutan Shin Tae-yong ini harus puas bermain imbang dengan skor 2-2 melawan tim asal Afrika itu.
Timnas Indonesia sendiri sejatinya mendominasi jalannya laga. Bahkan, tim berjuluk skuad Garuda ini mampu mencetak gol pertama lewat Witan Sulaeman di menit ke-61.
Namun gol tersebut kemudian dibalas oleh Burundi dalam tempo 10 menit saja, masing-masing lewat Saido Berahino di menit ke-80 dan Abedi Bigirimana di menit ke-90.
Saat laga akan berakhir kemenangan untuk tim berjuluk Les Hirondelles itu, Jordi Amat berhasil mencetak gol di menit akhir yang membuat Timnas Indonesia terhindar dari kekalahan.
Hasil imbang 2-2 ini bisa dikatakan kurang memuaskan bagi pendukung Timnas Indonesia, mengingat di pertemuan pertama pada Sabtu (25/3), skuad Garuda mampu menang.
Saat itu, Timnas Indonesia mampu meraih kemenangan meyakinkan atas Burundi dengan skor 3-1 lewat gol Yakob Sayuri, Dendy Sulistyawan, dan Rizky Ridho, yang dibalas Pacifique Niyongabire.
Meski begitu, hasil imbang ini patut disyukuri. Sebab, Timnas Indonesia hampir tumbang andai sang kiper, Syahrul Trisna, tak membuat penyelamatan gemilang.
Double Save Syahrul Trisna
Baca Juga: Habis Burundi, Shin Tae-yong Ingin Lawan Timnas Indonesia Ranking 100 Besar FIFA
Sama seperti laga pertama, di laga kedua ini Syahrul Trisna dipercaya Shin Tae-yong sebagai penjaga gawang Timnas Indonesia.
Tampil sebagai starter, kiper milik Persikabo 1973 ini memang kebobolan total tiga gol dalam dua laganya melawan Burundi.
Namun, kiper berusia 27 tahun ini mampu membuktikan kelasnya di dua laga itu, terutama saat melakoni laga kedua melawan Burundi.
Di laga kedua itu, Syahrul Trisna mampu melakukan Double Save atau dua penyelamatan beruntun yang membuat gawang Timnas Indonesia tak kebobolan banyak gol dari Burundi.
Hal tersebut terjadi di menit ke-51. Saat itu, Burundi mampu mendapat tendangan bebas di wilayah pertahanan Indonesia.
Eksekutor bola mati pun kemudian melepaskan umpan ke kotak penalti Indonesia yang dikontrol pemain Burundi dan diakhiri sontekan pelan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Timnas Vietnam Juara SEA Games 2025, Hujan 5 Gol Menang Tipis dari Thailand
-
Pep Guardiola Murka Meski Man City ke Semifinal Carabao Cup, 2 Pencetak Gol Jadi Sasaran
-
Hindari Financial Fair Play, Manchester United Putar Otak Rekrut Pemain Rp1,2 T
-
Pelatih Persija Soal Rizky Ridho Gagal Menang FIFA Puskas Award: Nggak Ngaruh
-
Persija Lagi Gacor di Super League, Pelatih Persija Belum Kepikiran Datangkan Ivar Jenner
-
Bukan Sekadar Taktik! Filosofi V-P-D John Herdman Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia
-
Timnas Futsal Indonesia Jaga Asa Juara Usai Hajar Malaysia di Laga Ketiga SEA Games 2025
-
Bedah Taktik John Herdman: Formasi Idaman Kanada yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Menggila
-
Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Pulang dengan Sejarah Baru Meski Kalah di Final SEA Games 2025
-
Mimpi Emas Kandas, Timnas Futsal Putri Indonesia Dibantai 0-5 oleh Vietnam di Final SEA Games 2025