Suara.com - Pengamat sepak bola Akmal Marhali menyarankan kepada pemerintah untuk mengirimkan tim nasional (timnas) U-20 ke luar negeri, setelah anak-anak asuhan Shin Tae-yong tersebut gagal berlaga di Piala Dunia U-20 karena Indonesia batal menjadi tuan rumah.
Harapan sekaligus solusi ini disampaikan oleh Akmal Marhali pada diskusi publik bertajuk "Bayang-bayang Sanksi FIFA dan Batalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20" di Kantor DPP PKB Jakarta, Senin (3/4/2023).
“Misalnya ‘oke nanti anak-anak ini kita kirim ke luar negeri, kita kerja sama secara bilateral untuk urusan sepak bola kita titipkan di negara yang sepak bolanya maju. Kita harapkan ke depan anak-anak ini 10 tahun ke depan akan menjadi pilar timnas kita yang kuat. Nah ini merupakan menurut saya solusi yang harusnya diambil,” kata Akmal.
Pria yang juga dikenal sebagai Koordinator Save Our Soccer (SOS) juga mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang menemui langsung para pemain timnas untuk memberikan dukungan moral. Bahkan orang nomor satu di Indonesia itu mendengar curhat pemain.
Dalam pertemuan singkat tersebut, Presiden Joko Widodo juga menanyakan keinginan Hokky Caraka dan kawan-kawan. Pemain ada yang menjawab ingin kuliah hingga ingin menjadi PNS maupun anggota TNI dan Polri.
"Pak Jokowi itu keren banget dateng untuk menemui para pemain nasional kita untuk memberikan dukungan moral," kata Akmal menambahkan.
Dalam diskusi tersebut, mantan CEO tim Tangerang Wolves juga memberikan pesan kepada calon Presiden Indonesia di masa yang akan datang agar olahraga sepak bola tidak dicampuri urusan politik.
“Karena itu mungkin tugas buat pemimpin bangsa ke depan adalah bagaimana olahraga ini punya "rule of the game" yang kemudian tidak seenaknya dicampur adukan dengan politik, sehingga kemudian olahraga ini bisa jalan dengan lapang,” pungkas Akmal Marhali seperti dimuat ANTARA.
Timnas U-20 Indonesia untuk Piala Dunia U-20 saat ini dibubarkan. Sejumlah opsi kelanjutan tim Garuda Nusantara ini muncul ke permukaan. Selain dikirim ke luar negeri juga disarankan untuk turun di kompetisi sepak bola Indonesia dalam satu klub.
Baca Juga: Jan Olde Riekerink Bangga Dua Pemain Dewa United Dipanggil Timnas Indonesia U-22
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan