Suara.com - Nama Pratama Arhan tidak kunjung masuk ke dalam starting XI atau susunan pemain utama Tokyo Verdy di J2 League 2023. Dia seakan menghilang meski musim sudah berjalan delapan pekan. Apa yang terjadi?
J2 League 2023 sejatinya sudah berjalan sejak Februari lalu alias memasuki pekan kedelapan. Namun, eks PSIS Semarang itu tidak kunjung dimainkan.
Lebih parah, Arhan juga tidak pernah masuk dalam daftar pemain cadangan sekalipun di Tokyo Verdy sejauh musim ini.
Dia cuma terlihat di sesi latihan dan bermain saat timnya menggelar lag uji coba internal serta pertandingan persahabatan.
Situasi ini membuat karier Pratama Arhan kian mandek padahal dirinya merupakan andalan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dalam dua tahun terakhir.
Performa impresif Tokyo Verdy yang tengah menduduki peringkat tiga klasemen dengan koleksi 16 poin dari delapan laga nyatanya tidak membuka jalan untuk Pratama Arhan mendapat menit bermain.
Situasi ini membuat Arhan sejauh ini baru tampil sekali dalam satu musim lebih membela Tokyo Verdy. Satu-satunya pertandingan yang dimainkan bek sayap kiri itu terjadi musim lalu.
Saat itu, Arhan dimainkan sebagai winger kanan ketika Tokyo Verdy menghadapi Tochigi SC. Parahnya, dia cuma tampil 45 menit dan mendapat kartu kuning di laga tersebut.
Setelah dikalahkan Shimizu S-Pluse dalam laga pekan kedelapan pada 8 April lalu, Tokyo Verdy bersiap untuk menjamu Blaublitz Akita pada 12 April mendatang.
Baca Juga: Pratama Arhan dan Elkan Baggott Masuk Timnas Indonesia U-22 SEA Games Kamboja
Belum diketahui apakah Pratama Arhan akan mendapat kesempatan menjalani debutnya musim ini di laga tersebut, atau kembali menerima kekecewaan tak juga masuk ke dalam daftar pemain inti maupun cadangan.
Berita Terkait
-
Gantikan Pratama Arhan, LB Persib Bandung Susul Bayu Fiqri ke PSIS Semarang Musim Depan?
-
Pratama Arhan Tak Kunjung Masuk Skuad Tokyo Verdy hingga Pekan ke-8
-
Jarang Dimainkan, Pratama Arhan Berpeluang Naik Kasta di J1 League Musim Depan
-
Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan Berpeluang Bela Timnas Indonesia di SEA Games, Elkan Baggott dan Ronaldo Swateh Belum Pasti
-
Cek Fakta: Done Deal! Persib Bandung Datangkan Bek Tangguh Asal Spanyol, Enric Saborit?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil