Suara.com - Apabila bek keturunan Indonesia-Belanda, Jay Idzes, yang kini berkarier bersama Go Ahead Eagles di ajang Eredivisie 2022/2023, dinaturalisasi oleh PSSI, maka ada banyak opsi formasi di lini belakang Timnas Indonesia.
Hal ini disebabkan karena Jay Idzes merupakan sosok pemain multi-posisi. Artinya, ia bisa ditempatkan di sejumlah posisi. Jika dinaturalisasi PSSI, tentu Jay Idzes akan menambah opsi di lini pertahanan.
Sebelumnya, Jay Idzes memang sudah menyampaikan ketertarikannya untuk memperkuat Timnas Indonesia. Sebab, dia memiliki darah Indonesia dari kakeknya.
"Aku terbuka untuk itu (proses naturalisasi). Akan tetapi, di satu sisi aku juga ingin berkarier di Belanda," ujar Jay Idzes di kanal Youtube Yussa Nugraha, Senin (10/4/2023).
"Di sisi lain aku juga ingin membela Timnas asal kakekku (Indonesia). Hal itu adalah suatu kehormatan," pemain Go Ahead Eagles ini menambahkan.
Jika Jay Idzes benar-benar dinaturalisasi, hal ini tentu akan menjadi hal yang spesial bagi Timnas Indonesia karena dia bisa menambah opsi formasi di lini belakang.
Berikut Suara.com menyajikan tiga opsi formasi lini pertahanan Timnas Indonesia apabila Jay Idzes benar-benar dinaturalisasi oleh PSSI.
1. Tiga Bek Sejajar: Jay Idzes-Jordi Amat-Elkan Baggott
Dengan skema tiga bek sejajar yang biasanya digunakan oleh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Jay Idzes tentunya bisa ditempatkan di mana saja.
Baca Juga: CEK FAKTA: Mantan Pemain Chelsea Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-17, Benarkah?
Salah satu opsinya ialah memberikan posisi bagi Jay Idzes di bagian kanan untuk berduet dengan Jordi Amat (tengah), dan Elkan Baggott (Kiri).
Dengan formasi semacam ini, sektor lini pertahanan Timnas Indonesia akan unggul menghadapi duel udara karena ada dua pemain dengan postur di atas 190 cm. Namun, kelemahannya terletak pada kecepatan.
2. Gelandang Bertahan: Jay Idzes-Marc Klok
Jika Jay Idzes memiliki kemampuan bermain sebagai gelandang bertahan dan gelandang tengah, artinya dia juga mengantongi kapasitas untuk mendistribusikan bola.
Hal ini membuat bek berusia 22 tahun itu layak dipasang bersamaan dengan Marc Klok di lini tengah. Jay akan memberikan tambahan kekuatan di sektor ini.
Apalagi, dia juga biasa menjalankan tugas sebagai gelandang bertahan bersama klub-klubnya di Liga Belanda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa