Suara.com - AS Roma akan tandang ke Belanda untuk melakoni leg pertama perempat final Liga Europa kontra Feyenoord. Pelatih Roma, Jose Mourinho yakin timnya tetap favorit untuk lolos ke semifinal meski Feyenoord kini tengah garang-garangnya di kancah domestik mereka.
Duel 'ulangan' dari final Liga Conference Eropa yang dimenangkan AS Roma tersebut akan dihelat di markas Feyenoord di Stadion De Kuip, Rotterdam, Kamis (13/4/2023) malam ini pukul 23:45 WIB.
Menjalani laga tandang, tentu saja Roma harus bekerja lebih ekstra untuk mengalahkan Feyenoord. Terlebih, tim asuhan Arne Slot itu praktis adalah tim paling superior di Eredivisie alias Liga Belanda musim ini.
Dengan enam pekan tersisa di Eredivisie musim ini, Feyenoord mantap memuncaki klasemen dengan keunggulan delapan poin dari pesaing terdekatnya, Ajax.
“Feyenoord adalah tim terbaik di liga mereka, itu adalah fakta tak terbantahkan. Mereka mematahkan dominasi Ajax dalam beberapa tahun terakhir ini,” ucap Jose Mourinho seperti dilansir football-italia, Kamis (13/4/2023).
“Sementara kami (AS Roma), kami bukan tim terbaik di Italia dan kami juga bukan tim terbaik di Liga Europa. Tetapi, saya kami bisa memenangkan tie ini, baik kandang maupun tandang. Orang pantas saja jika menjagokan Roma,” sesumbar mantan arsitek Manchester United itu.
"Satu yang pasti, kami ingin melaju lebih di Liga Europa ini dari sekadar perempat final," koarnya.
Mourinho pun memastikan bahwa Roma akan menurunkan pemain terbaiknya di laga ini. Dirinya pun yakin bahwa Giallorossi --julukan AS Roma-- memiliki keseimbangan yang baik untuk memenangkan laga leg pertama ini meski main tandang.
“Kami bermain dengan sumber daya yang tersedia bagi kami. Kami memiliki keseimbangan. Kami menginginkan kemenangan di leg I, tapi kita lihat saja seperti apa permainannya nanti,” pungkas pelatih kawakan berpaspor Portugal tersebut.
Baca Juga: Pelatih Sevilla Akui Kualitas Manchester United meski Minus Rashford: Cepat dan Kuat di Semua Lini
AS Roma sendiri tak terlalu buruk bersama Mourinho musim ini. Setelah memenangi trofi Liga Conference musim lalu, Paulo Dybala dan kawan-kawan berada di peringkat ketiga klasemen Liga Italia Serie A 2022/2023 sampai pekan ke-29.
Berita Terkait
-
Pecat Patrick Vieira, Genoa Tunjuk Legenda AS Roma sebagai Pengganti
-
Prediksi dan Link Streaming Red Star vs Lille: Calvin Verdonk Bakal Unjuk Gigi
-
Performa Ganas Calvin Verdonk, Bikin Lille Terus Konsisten di Eropa
-
Massimiliano Allegri Akui AC Milan Terlambat Panas Saat Lawan AS Roma
-
4 Klub Eropa yang Menahun Puasa Gelar, Musim Ini Bakal Juara?
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tanggapi Kritik Ronaldo, Ruben Amorim Ucap Kalimat Ini untuk MU
-
Murka Enzo Maresca Usai Chelsea Ditahan Imbang Qarabag
-
Barcelona Diterpa Musibah, Eric Garcia Alami Patah Hidung, Ini Kondisinya
-
Pecat Patrick Vieira, Genoa Tunjuk Legenda AS Roma sebagai Pengganti
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Persija Jakarta Yakin Permalukan Arema FC, Punya Banyak Jeda Waktu Kumpulkan Strategi dan Tenaga
-
Gebrakan Zohran Mamdani! Walikota New York Minta FIFA Turunkan Harga Tiket Piala Dunia 2026
-
Hasil Terawang Pelatih Klub Top Super League Timnas Indonesia U-17 vs Brasil
-
Legenda Fernando Redondo: Pangeran Bernabeu yang Menolak Potong Rambut
-
Pemain Keturunan Batak Janji Mati-matian Lawan Brasil, Fokus Kontrol Pertandingan