Suara.com - Berikut tiga alasan Inter Milan bakal menyingkirkan rival sekotanya, AC Milan, di babak semifinal Liga Champions 2022-2023.
Dua rival sekota, Inter Milan dan AC Milan, akan saling berhadapan di semifinal Liga Champions 2022-2023 usai menumbangkan lawan-lawannya di babak perempat final.
Inter Milan mampu melaju ke semifinal usai menang agregat atas Benfica dengan skor 5-3, pasca menang di leg pertama 2-0 dan bermain imbang 3-3 di leg kedua.
Sedangkan AC Milan berhasil melangkah ke semifinal pasca mengalahkan rival senegaranya, Napoli, dengan agregat 2-1, berkat kemenangan 1-0 di leg pertama dan hasil imbang 1-1 di leg kedua.
Keberhasilan ini menjadi sejarah tersendiri bagi keduanya. Pasalnya, Inter Milan dan AC Milan akhirnya bisa kembali ke semifinal Liga Champions untuk kali pertama sejak waktu yang lama.
Inter Milan akhirnya bisa kembali ke semifinal untuk pertama kalinya sejak 2010 silam, sedangkan AC Milan bisa masuk ke fase empat besar ini untuk kali pertama sejak 2007 silam.
Jelang duel ini, AC Milan yang punya sejarah lebih apik ketimbang Inter Milan, diunggulkan bisa menang atas rival sekotanya itu karena punya sejarah yang lebih baik.
Apalagi berkaca pada fakta bahwa AC Milan tak pernah kalah dari sesama tim Liga Italia saat bertemu di Liga Champions.
Tapi, ada beberapa alasan yang bisa membuat Inter Milan mengalahkan AC Milan dan melangkah ke final Liga Champions 2022-2023. Apa saja alasannya?
1. Head to Head Lebih Baik
AC Milan bisa berpegangan pada sejarah, tapi untuk beberapa tahun terakhir ini, Inter Milan punya Head to Head lebih baik dari rival sekotanya itu.
Dalam 10 pertemuan terakhir di berbagai ajang, Inter Milan mampu mendominasi AC Milan dengan memenangkan 5 pertandingan di antaranya.
Sedangkan 5 pertandingan lainnya hanya dimenangkan AC Milan sebanyak 3 kali saja, dan 2 pertandingan lainnya berakhir dengan hasil imbang.
2. Simone Inzaghi Ungguli Stefano Pioli
Inter Milan akan mengandalkan kejeniusan Simone Inzaghi untuk mengalahkan AC Milan arahan Stefano Pioli demi merebut tiket ke final Liga Champions 2022-2023.
Sebagai informasi, Inzaghi dan Pioli kerap beradu taktik di tepi lapangan. Keduanya tercatat telah saling berhadapan sebanyak 18 kali.
Dari 18 pertemuan itu, Inzaghi mampu mengungguli Pioli dengan mencatatkan 9 kemenangan. Sedangkan Pioli hanya mampu menang 5 kali, dan 4 laga lainnya berkesudahan imbang.
3. Inter Milan dan Inzaghi Raja Turnamen
Alasan lainnya mengapa Inter Milan bisa mengalahkan AC Milan adalah status tim berjuluk La Beneamata itu sebagai tim spesialis turnamen bersama Simone Inzaghi.
Dengan gaya bermain yang defensif dan mengandalkan serangan balik, Inzaghi mampu membuat Inter Milan menjadi lawan menakutkan di kompetisi berformat turnamen dengan sistem gugur.
Hal ini juga dibuktikan dengan rekam jejak Inzaghi, yang lemari trofinya sebagai pelatih mayoritas dari kompetisi berforma turnamen, seperti Coppa Italia dan Piala Super Italia bersama Inter Milan dan Lazio sejak musim 2017/2018 hingga 2022-2023.
[Felix Indra Jaya]
Tag
Berita Terkait
-
Guardiola: Tim yang Ingin Juara Liga Champions Harus Bisa Kalahkan Real Madrid
-
Hasil leg 2 Inter Milan vs Benfica: Imbang 3-3, Nerazzuri Lolos Semifinal Liga Champions
-
Derby Milan di Semifinal Liga Champions, Lautaro Martinez: Ini Pertandingan Sangat Spesial
-
Inter Hampir Kena Comeback Benfica, Inzaghi: Kami Pantas ke Semifinal Liga Champions!
-
Penyesalan Leroy Sane Tak Mampu Manfaatkan Peluang Jadi Gol Saat Lawan Manchester City
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Persiapan Maksimal, Teco Optimis Barito Putera Raih Kemenangan di Laga Perdana Championship
-
Sedang Berlangsung! Link Live Streaming Final CFA: Timnas Futsal Indonesia vs Denmark
-
Mohanad Ali Janji Tak akan Tendang Pemain Timnas Indonesia Seperti Chanathip Songkrasin
-
Striker Indonesia Kesayangan Shin Tae-yong Dipinjam MU
-
Sesumbar Lamine Yamal: Kalau Gagal Menang Ballon d'Or, Berarti Saya Belum Mau
-
Akhirnya Bela Timnas Indonesia U-23, Dion Markx: Nyanyikan Lagu Kebangsaan Bikin Merinding Badan
-
Klarifikasi I.League: Penonton Boleh Rekam Pertandingan Super League
-
Disinggung Usia, Jamie Vardy ke Jurnalis Italia: Kamu Meragukan Saya
-
Jay Idzes: Saatnya Bangkit
-
Kapten Irak Justru Senang Lewati Drama Kartu Merah Jelang Lawan Timnas Indonesia