Suara.com - Manajer Manchester United, Erik ten Hag buka suara terkait terciptanya Derby Manchester di final Piala FA 2022-2023 menyusul kemenangan timnya atas Brighton & Hove Albion, Senin (24/4/2023) dini hari WIB.
Manchester United menyusul Manchester City ke final Piala FA 2022-2023 setelah mengalahkan Brighton dengan susah payah lewat drama adu penalti yang berakhir 7-6 setelah bermain imbang tanpa gol dalam 120 menit.
Di sisi lain, The Citizen melangkah ke final Piala FA dengan relatif mudah. Mereka dengan nyaman mengalahkan Sheffield United dengan skor 3-0.
Pertandingan kontra Manchester City akan jadi ujian konsistensi Manchester United. Laga ini menjadi kesempatan untuk Erik ten Hag mempersembahkan trofi kedua dalam musim perdananya menukangi Setan Merah.
Meski sulit, Ten Hag mengisyaratkan Manchester United bisa mengalahkan Manchester City di final Piala FA. Hal itu berkaca dari pertemuan terakhir kedua tim yang tercipta di Liga Inggris pada 14 Januari lalu.
Setelah kalah 3-6 di Etihad pada paruh musim ini, Man United bangkit dengan mempermalukan Manchester City 2-1 di Old Trafford.
Setan Merah tertinggal lebih dulu setelah gawang David de Gea dibobol Jack Grealish (60'), sebelum melakoni comeback lewat Bruno Fernandes (78') dan Marcus Rashford (82').
"Kami memiliki bukti bahwa kami dapat mengalahkan mereka tetapi kami harus memainkan permainan yang sempurna," tegas Erik ten Hag dikutip dari laman resmi Manchester United, Senin (24/4/2023).
"Itu [kemenangan di Old Trafford pada Januari lalu] adalah permainan paling sempurna yang kami mainkan musim ini, tetapi kami harus lebih baik lagi."
Baca Juga: Harry Maguire Absen, Man United Cuma Punya Satu Bek Tengah Lawan Brighton di Piala FA
Menurut Ten Hag, MU tidak boleh hanya berfokus pada laga final Piala FA kontra Man City pasca menekuk Brighton. Pasalnya, mereka juga masih bersaing finis empat besar di Liga Inggris guna mengamankan satu tempat di Liga Champions musim depan.
"Kami tahu itu tetapi, pertama-tama semua, kami harus fokus pada kompetisi yang berbeda karena kami harus berada di empat besar," tegas Ten Hag.
Berita Terkait
-
Brighton Disingkirkan Man United di Semifinal Piala FA, Roberto De Zerbi: Kami Pantas Menang
-
Manchester United ke Final Piala FA, Erik ten Hag Puji Tiga Pemain Ini
-
Hasil Piala FA: Kalahkan Brighton Lewat Adu Penalti, Manchester United Tantang Manchester City di Final
-
Bursa Transfer: Liverpool Mau Kontrak Levi Colwill, Akan Rebutan dengan Tottenham Hotspur dan Manchester City
-
Dramatis! Menang Adu Penalti vs Brighton, MU Tantang Manchester City di Final Piala FA
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Aksi Solidaritas Skuad FC Twente untuk Mees Hilgers yang Sedang Terpuruk
-
Sinyal Positif Mauro Zijlstra Siap Gabung Timnas Indonesia U-23 Hadapi Mali
-
Tolak Menyerah Usai Dihajar Brasil, Nova Arianto Minta Satu Hal dari Skuad Timnas Indonesia U-17
-
Kalah 2 Kali, Timnas Indonesia U-17 Gugur di Piala Dunia U-17 2025?
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit