Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengklaim pihaknya bakal meliburkan kompetisi sepak bola Tanah Air termasuk Liga 1 saat bergulirnya Asian Games dan Piala Asia.
Hal itu, kata Erick, dilakukan PSSI sebagai bentuk dukungan penuh terhadap Timnas Indonesia. Dengan liburnya kompetisi lokal, para pemain diharapkan bisa fokus penuh membela Merah Putih.
Asian Games 2022 akan berlangsung pada 23 September - 8 Oktober 2023. Ajang multi event terbesar se-Asia itu baru bisa terselenggara tahun ini dampak dari pandemi Covid-19.
Sementara Piala Asia akan bergulir pada 12 Januari hingga 10 Februari mendatang. Dua event ini disebut Erick tidak akan tumpang tindih dengan kompetisi sepak bola Tanah Air.
Sejauh ini, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi belum mengumumkan jadwal Liga 1 2023/2024 maupun divis di bawahnya yakni Liga 2 dan Liga 3.
"Liga punya komitmen ketika Asian Games akan berhenti satu bulan lebih, supaya Timnas bisa bermain full. Jadi yang dipanggil lalu juga nanti di tahun depan awal Januari ada kejuaraan Asia, itu juga liga akan berhenti," kata Erick Thohir kepada awak media, Jumat (5/5/2023) malam.
Lebih lanjut, Erick Thohir tidak mau ada ribut-ribut antara Timnas Indonesia dan klub karena masalah pemanggilan pemain. Karena itu, tambahnya, semua harus disepakati sejak awal agar tidak ada yang merasa dirugikan.
Sebelumnya, Persija Jakarta sempat protes keras karena banyak pemainnya dipanggil ke pemusatan latihan nasional (pelatnas) Timnas Indonesia U-22 ketika tengah bersaing di papan atas Liga 1 2022-2023.
Macan Kemayoran keberatan lantaran pemanggilan pemain di luar periode FIFA matchday. Nah, hal inilah yang menjadi perhatian Erick Thohir agar tidak kembali terulang.
Baca Juga: Berkas Sudah Diteken, Ivar Jenner dan Rafael Struick Tinggal Diambil Sumpah
"Nah kesepakatan-kesepakatan ini yang saya bicara yang kalau kita bicara antara liga dan tim nasional harus bersatu tidak bisa seperti sebelum-sebelumnya. Kami tarik pemain ke tim nasional susah, tapi juga klub-klub dikorbankan. Ini hal yang tidak baik," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Jangan Remehkan Timor Leste dan Kamboja di SEA Games 2023
-
Erick Thohir Belum Mau Respons Kabar Naturalisasi Cyrus Margono
-
Indonesia Resmi Masuk Piala Dunia U-20 2023 Lewat Jalur Soundtrack
-
Soal Timnas Indonesia vs Argentina, Erick Thohir Enggan Tebar Janji
-
Berkas Sudah Diteken, Ivar Jenner dan Rafael Struick Tinggal Diambil Sumpah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur