Suara.com - Timnas Irak bisa jadi lawan berat untuk Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Mereka satu grup di Piala Asia 2023. Di laga pertama grup D nanti, Timnas Indonesia akan memulai kampanyenya di Piala Asia 2023 dengan menghadapi Irak.
Sejak Piala Asia pertama kali digelar pada 1956, Timnas Irak tercatat baru berpartisipasi sebanyak 10 kali, termasuk dengan edisi 2023 ini.
Pertama kali Irak berpartisipasi di Piala Asia terjadi pada 1972. Di edisi sebelumnya, Singa Mesopotamia tak berpartisipasi karena belum menjadi anggota AFC.
Dalam partisipasi pertamanya di Piala Asia pada tahun 1972, Irak tak bisa berbuat banyak, dan harus puas langkahnya terhenti di fase grup.
Di edisi selanjutnya, yakni pada Piala Asia 1976 di Iran, Singa Mesopotamia mulai menorehkan tinta emas, dan berhasil menjadi semifinalis serta menghuni peringkat keempat.
Langkah Irak di Piala Asia sempat terhenti sejak 1980 hingga 1992. Dalam empat edisi tersebut, Singa Mesopotamia tak berpartisipasi karena mundur dan pecahnya Perang Teluk.
Usai perang berakhir, Irak pun kembali menata sepak bolanya dan berhasil tampil di Piala Asia 1996. Kembalinya Singa Mesopotamia ini ditandai dengan torehan menembus babak perempat final.
Prestasi Irak hingga menembus babak perempat final ini pun berlanjut di dua edisi lanjutan, yakni di Piala Asia edisi 2000 dan 2004.
Lalu pada Piala Asia 2007, Irak diprediksi tak akan melangkah jauh seiring adanya konflik di negara tersebut akibat Perang Irak.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Punya Peluang 50 Persen Lolos ke Fase Knock Out Piala Asia 2023
Tapi mukjizat hadir untuk Irak. Pada Piala Asia 2007 yang digelar di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam itu, Singa Mesopotamia yang dilatih Jorvan Viera berhasil keluar sebagai juara.
Irak berhasil keluar sebagai juara dengan status tak terkalahkan, dengan mengalahkan tim-tim kuat seperti Australia, Korea Selatan, dan Arab Saudi.
Gelar itu jadi gelar perdana Irak di ajang Piala Asia. Nahasnya, prestasi itu tak bisa diulangi Singa Mesopotamia di edisi-edisi selanjutnya.
Pada Piala Asia 2011, Irak lagi-lagi hanya sampai babak perempat final. Lalu pada edisi 2015, mereka mampu menembus babak semifinal dan meraih tempat keempat.
Sedangkan pada Piala Asia 2019 kemarin, Irak lagi-lagi harus puas hanya mencapai babak 16 besar saja, usai langkahnya dihentikan oleh sang juara, Qatar.
Dengan sepak terjang seperti itu, Irak akan menjadi salah satu batu sandungan Timnas Indonesia yang berencana menorehkan sejarah dengan lolos fase grup Piala Asia 2023.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Penyerang Real Madrid Resmi Jadi Musuh Calvin Verdonk
-
Hasil Arsenal vs Crystal Palace: Meriam London Melaju ke Semifinal Carabao Cup Lewat Drama Penalti
-
Soal Isu Pemain Baru Persib Bandung, Ini Kata Umuh Muchtar
-
Barcelona Samai Rekor 82 Tahun Silam
-
Congkak Raih Medali Emas, Pelatih Vietnam: Timnas Indonesia Cuma Bergantung pada Naturalisasi
-
Rizky Ridho Kecewa Persija Tumbang di Padang, Gagal Persembahkan Kado Ulang Tahun untuk Jakmania
-
Pelatih Kroasia Lemparkan Pujian untuk Eliano Reijnders
-
Ini Jawaban Bojan Hodak Soal Isu Transfer dan Pemain yang Dipinjamkan
-
Kembali Berlatih, Persib Bandung Fokus Hadapi PSM Makassar
-
Keseriusan PSSI Kejar John Herdman Dapat Sorotan, Dinilai Ideal Tangani Timnas Indonesia