Suara.com - Sebanyak 2 pelatih lokal Timnas Indonesia mencetak sejarah mendapatkan medali emas SEA Games. Terakhir, Indra Sjafri yang sukses mempersembahkan medali emas SEA Games 2023.
Dengan keberhasilan ini, Indra Sjafri sukses mencatatkan sejarah baru. Sebab, dia menjadi pelatih lokal kedua yang berhasil mempersembahkan medali emas SEA Games untuk Indonesia.
Pencapaian ini tentu menyamai torehan yang berhasil dicatatkan oleh Bertje Matulapelwa saat membawa anak asuhnya meraih medali emas SEA Games 1987.
Sebagai informasi, keberhasilan Bertje Matulapelwa membawa Indonesia juara SEA Games 1987 ini menjadi raihan medali emas pertama sepanjang sejarah.
Setelah menemani Thailand lolos ke fase gugur, Indonesia sukses menggasak Myanmar 4-1 di semifinal.
Pada fase puncak, skuad Merah Putih berhasil menggilas Malaysia dengan skor 1-0 untuk membalaskan dendam pada edisi sebelumnya.
Medali emas pertama yang diraih Timnas Indonesia pada SEA Games 1987 ini memang tak diraih secara mudah.
Sebab, Bertje harus bisa menggabungkan dua kubu pemain Indonesia yang berkarier di dua kompetisi yang berbeda, yakni Perserikatan dan Galatama.
Oleh karena itu, catatan yang sukses diukir oleh Bertje Matulapelwa dan Indra Sjafri ini sangat luar biasa karena membuktikan bahwa tangan dingin pelatih lokal bisa mempersembahkan medali emas.
Baca Juga: Menpora Dito: Ada Andil Zainudin Amali dalam Kesuksesan Timnas Indonesia U-22
Sebab, satu-satunya pelatih lain yang bisa mencapai prestasi serupa hanyalah Anatoli Polosin, juru taktik berkebangsaan Rusia yang berhasil mengantarkan skuad Merah Putih meraih medali emas SEA Games 1991.
Keberhasilan Indra Sjafri menjadi pelatih lokal kedua yang mempersembahkan medali emas SEA Games ini dipastikan setelah Timnas Indonesia U-22 menumbangkan Thailand di partai final.
Tampil di hadapan puluhan ribu penonton di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja pada Selasa (16/5/2023), skuad Garuda Muda sukses menang secara dramatis dengan skor 5-2.
Indonesia sempat unggul dengan skor 2-1 hingga menit akhir pertandingan sebelum berhasil disamakan Thailand pada menit injury time. Skor 2-2 pun membuat laga harus berlanjut ke babak tambahan.
Sempat diwarnai tawuran antarofisial klub dan pemain hingga berbuah enam kartu merah, Timnas Indonesia U-22 pada akhirnya keluar sebagai pemenang.
Kemenangan ini diraih lewat tambahan tiga gol yang tercipta pada babak tambahan waktu lewat aksi Irfan Jauhari, Fajar Fathur Rahman dan Beckham Putra menutup perlawanan Thailand yang bermain dengan 8 pemain di akhir laga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Resmi! Dewan Kota Setujui Penjualan San Siro ke AC Milan dan Inter
-
AC Milan Pecundangi Napoli, Allegri: Butuh 64 Poin untuk Scudetto
-
Julio Cesar Pastikan Persib Bandung Siap Hadapi Bangkok United
-
Prestasi Manis Indra Sjafri di ASEAN, Kembali Berjaya di SEA Games 2025?
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Media Belanda Sebut Mees Hilgers Cocok Bela Ajax Amsterdam, Apa Alasannya?
-
Kabar Buruk Lagi! Sandy Walsh Cedera di Buriram United Jelang Gabung Timnas Indonesia
-
Prediksi Skor Galatasaray vs Liverpool: The Reds Coba Bangkit!
-
Prediksi Skor AS Monaco vs Manchester City: Misi Khusus Erling Haaland Cs?
-
TVRI Jadi Pemegang Hak Siar Piala Dunia 2026, Berpeluang Bisa Disaksikan Gratis