Suara.com - Piala Indonesia kini menjadi pembicaraan kembali setelah absen sejak 2018. Kini Nasib Piala Indonesia masih belum dapat dipastikan. Berikut ini asal usul usul Piala Indonesia.
Turnamen ini sebenarnya sudah berusia 37 tahun sejak kali pertama digelar pada 1985 lalu, saat itu dihelat dengan nama Piala Liga.
Berlangsung hingga 1989 dan kembali mengalami perubahan pada 1992, saat itu Piala Indonesia digelar dengan nama Piala Galatama.
Memasuki tahun 2005, kompetisi ini diubah namanya kembali menjadi Copa Indonesia dan berlangsung hingga 2010 sebelum kembali menggunakan Piala Indonesia.
Dualisme kepengurusan PSSI pada 2012 tak membuat kompetisi ini dibungkus, tetap digelar dengan hanya klub-klub LPI saja yang boleh ikut serta.
Persibo Bojonegoro keluar sebagai juara dan mewakili Indonesia di ajang Piala AFC 2013, trofi juara seolah bergilir dengan banyaknya juara yang lahir.
Krama Yudha Tiga Berlian dan Sriwijaya FC menjadi klub yang paling sukses dalam perhelatan ajang ini dengan masing-masing tiga gelar juara.
Sementara edisi terakhir, PSM Makassar keluar sebagai juara usai mengandaskan perlawanan Persija Jakarta pada musim 2018-2019 lalu.
Peluang Piala Indonesia digelar baru sampai ke tahap pembicaraan, kompetisi yang sebenarnya mempertemukan tim-tim dari tiga kasta berbeda.
Terakhir kali bergulir pada 2018, PSM Makassar saat itu keluar sebagai juara dan sejak itu kompetisi ini seperti mati suri.
Waketum PSSI, Zainudin Amali mengklaim butuh proses untuk kembali mengghidupkan kompetisi tersebut dan saat ini masih dicoba.
Namun mantan Menpora ini tak bisa menggaransi jika Piala Indonesia bakal dan akan digelar pada tahun ini karena harus mempertimbangkan banyak hal.
Ia menegaskan jika Erick Thohir akan membawa keputusan digelar atau tidaknya Piala Indonesia pada rapat Exco mendatang.
"Sedang dibicarakan Piala Indonesia, pelan-pelanlah. Pelan-pelan kita kerjakan mana yang memungkinkan," ucap Zainudin Amali.
"Kita ini juga menjadi tuan rumah AFC (Kualifikasi Piala Asia U-23 2023), ada banyak kegiatannya. Kami akan lihat mana yang harus kita ikuti dan mana yang tidak.
"Ya nanti tunggu saja bagaimana Piala Indonesia. Karena semua keputusannya Pak Erick Thohir tidak mau memutuskan sendiri, beliau selalu bawa ke rapat Exco." imbuhnya.
Kontributor: Eko
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Tinggal 2 Langkah Lagi ke Piala Dunia
-
Resmi! Lionel Messi Balik ke Negeri Vrindavan Setelah 14 Tahun
-
Martin Keown Wanti-wanti Duo Bek Arsenal Jelang Derby London
-
Target Gila Nathan Tjoe-A-On: Bawa Indonesia ke Piala Dunia, Willem II ke Eredivisie
-
Alejandro Garnacho Bongkar Cerita Sedih Saat Berada di Neraka Setan Merah
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak: Duel Kapten Muda Jay Idzes Lawan Veteran
-
Graham Arnold Ikuti Cara Herve Renard, Siapkan Strategi Rahasia Lawan Indonesia
-
Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Persiapan, Regulasi, hingga Jadwal
-
Rombongan Pertama Tiba! 5 Bintang Timnas Indonesia Sudah Mendarat di Arab Saudi
-
Irak Panik Jelang Lawan Timnas Indonesia, Media Dibungkam Dilarang Kritik