- Pemerintah Irak melalui Federasi Sepak Bola dan Otoritas Media menegaskan pentingnya dukungan jelang melawan Indonesia dan Arab Saudi
- CMC (Otoritas Media dan Komunikasi Irak) akan menerapkan pengawasan ketat terhadap pemberitaan media
- Laga Irak melawan Timnas Indonesia dan Arab Saudi dianggap sangat krusial, sehingga pemerintah harus turun tangan
Suara.com - Menjelang laga penting Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Timnas Indonesia dan Arab Saudi, pemerintah Irak sampai turun tangan.
Dilansir dari Shafaq.com, otoritas sepak bola dan lembaga penyiaran negeri itu menyerukan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, termasuk media.
Pada Kamis (2/10), Federasi Sepak Bola Irak bersama Otoritas Media dan Komunikasi (CMC) menggelar konferensi pers di Baghdad.
Ketua PSSI Irak, Adnan Dirjal, dan Direktur CMC, Nofal Abu Raghif menekankan pentingnya peran media dalam menjaga semangat sekaligus citra tim nasional.
“Dukungan untuk timnas pada fase krusial ini adalah kewajiban nasional,” tegas Abu Raghif.
“Kami telah melakukan kunjungan ke sejumlah stasiun televisi Irak dan mengarahkan mereka agar menjaga isi siaran, khususnya dalam program olahraga, supaya selaras dengan harapan publik dan terhindar dari bahasa yang menyinggung atau merugikan.” tambahnya.
Menurut Abu Raghif, timnas merupakan wajah bangsa di mata dunia.
Setiap ujaran negatif tanpa dasar, apalagi menyerang personal pemain maupun pelatih, bisa berdampak buruk terhadap perjalanan Irak di kualifikasi.
Karena itu, CMC akan menerapkan mekanisme pengawasan berlapis.
Baca Juga: Jadwal 3 Pemain Timnas Indonesia di Liga Europa, Calvin Verdonk Lawan AS Roma
“Bagi media yang melanggar, sanksinya bertahap, mulai dari peringatan, penandatanganan komitmen, denda, hingga pemblokiran siaran dan proses hukum,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya tengah menyusun kode etik baru untuk media olahraga.
Komite khusus yang terdiri dari pakar hukum dan komunikasi akan merumuskan aturan main demi memastikan standar pemberitaan lebih jelas dan profesional.
Abu Raghif juga mengingatkan agar media tetap membedakan antara kritik membangun dengan serangan personal.
“Kita harus bisa membedakan kebebasan berekspresi dengan kekacauan yang merusak wibawa negara. Program yang bersifat provokatif tidak hanya merusak moral pemain, tapi juga bisa menimbulkan dampak sosial,” katanya.
Ia menegaskan, tanggung jawab terbesar ada pada pembawa acara dan manajemen stasiun televisi.
Berita Terkait
-
Jadwal 3 Pemain Timnas Indonesia di Liga Europa, Calvin Verdonk Lawan AS Roma
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Tanpa Ole Romeny dan Emil Audero
-
Arab Saudi Latihan Tertutup, Herve Renard: Lawan Indonesia bak Laga Final
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Pekan Depan
-
Ole Romeny Siap Tempur? Manajer Timnas Indonesia Akui Belum 100 Persen Fit
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet