Bola / Liga Inggris
Kamis, 02 Oktober 2025 | 21:17 WIB
Alejandro Garnacho Bongkar Cerita Sedih Saat Berada di Neraka Old Trafford [Tangkap layar X]
Baca 10 detik
  • Alejandro Garnacho mengalami masa sulit di Manchester United setelah disingkirkan Ruben Amorim
  • Kepindahan ke Chelsea senilai £40 juta memberi titik balik positif bagi Garnacho
  • Garnacho tetap menjaga sikap profesional terhadap mantan klubnya, menyebut pengalaman di MU sebagai momen kelam tanpa menaruh dendam

Suara.com - Alejandro Garnacho akhirnya angkat bicara soal perlakuan Ruben Amorim di Manchester United.

Pemain Argentina itu mengaku sempat melalui masa-masa sulit ketika disingkirkan dari skuad utama Setan Merah sebelum akhirnya hijrah ke Chelsea pada bursa transfer musim panas lalu.

Garnacho, yang sebelumnya digadang-gadang sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di Old Trafford, mendapati dirinya masuk dalam "daftar hitam" Amorim usai final Liga Europa musim lalu.

Sang pelatih disebut frustrasi dengan performa sang winger, ditambah masalah di luar lapangan, termasuk kritik terbuka dari Garnacho dan sang adik terhadap taktik Amorim.

Situasi makin memburuk ketika Amorim memintanya mencari klub baru.

Nasib Apes Alejandro Garnacho: Dicemooh Fans MU, Batal Main Gegara Fofana [Tangkap layar X]

Garnacho dipaksa berlatih terpisah dari tim utama sambil menunggu kepastian masa depannya.

"Itu adalah momen sulit dalam hidup saya. Hanya berlatih sendirian, jelas tidak mudah," ucap Garnacho kepada TNT Sports

Meski begitu, pemain berusia 21 tahun itu tetap menaruh rasa hormat kepada mantan klubnya.

"Saya tidak punya hal buruk untuk dikatakan soal Manchester United. Itu hanya momen kelam, tapi sekarang saya sangat bahagia bisa berada di sini, bermain di Liga Champions, dan meraih tiga poin penting," lanjutnya.

Baca Juga: Nyaris Jadi Bek Baru Liverpool, Kata-kata Marc Guehi Bikin Fans Palace Meleleh

Chelsea sendiri menebus Garnacho dengan biaya £40 juta pada musim panas. Walau belum mencetak gol, sang winger mulai menunjukkan kualitasnya di bawah arahan Enzo Maresca.

Dalam laga kontra Benfica, Garnacho tampil impresif, bukan hanya saat menguasai bola tetapi juga dalam pressing yang membantu tim.

"Dia bermain sangat bagus hari ini," puji Maresca.

"Alejandro tidak hanya berbahaya saat menyerang, tapi juga disiplin bertahan. Di sepertiga akhir lapangan, ia punya kebebasan untuk satu lawan satu, dan itu penting bagi kami." tandasnya.

Kontributor: Adam Ali

Load More