Suara.com - Salah seorang pakar sepak bola di Vietnam, Vu Manh Hai, memberikan saran kepada para pemain top di negaranya untuk mempertimbangkan hijrah ke Liga Indonesia. Salah satu alasan yang ia kemukakan adalah gaji tinggi yang ditawarkan di Tanah Air dibandingkan dengan Liga Vietnam.
Vu Manh Hai, yang dianggap sebagai pakar sepak bola Vietnam, mengungkapkan pandangannya melalui media sosial, terutama di akun Instagram @gondesfootball yang telah banyak diperbincangkan.
Ia mengungkapkan bahwa kompetisi di Indonesia memang berada di bawah Vietnam, dan fakta ini terlihat dari peringkat Liga Indonesia yang berada di urutan 26 di Asia, jauh di bawah Liga Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Namun, ada hal menarik dari Liga Indonesia yang membedakannya dengan liga di negara-negara tetangga, yaitu gaji yang lebih tinggi.
Gaji pemain di Liga Indonesia telah terkenal besar dan hal ini telah menjadi daya tarik bagi banyak pemain asing untuk bermain di sini.
Tidak hanya pemain, gaji perangkat pertandingan seperti wasit di Liga Indonesia juga lebih tinggi daripada kompetisi di negara-negara tetangga.
Sebagai contoh, seorang wasit utama di Liga Indonesia mendapatkan bayaran sebesar Rp 10 juta setiap kali memimpin pertandingan, sementara di Malaysia, seorang wasit utama hanya mendapatkan Rp 1,45 juta.
Di Thailand, bayaran untuk wasit utama adalah sekitar Rp 4,5 juta per pertandingan, sedangkan di Vietnam sekitar Rp 5 juta per laga.
Dengan perbedaan gaji yang signifikan tersebut, Vu Manh Hai menyarankan para pemain Vietnam untuk memanfaatkan peluang bermain di Indonesia karena penawaran yang menguntungkan.
Baca Juga: Vietnam Tiru Timnas Indonesia Cari 20 Nama Pemain Keturunan, Netizen Respon Gini
Selain itu, peran pelatih Timnas Vietnam, Shin Tae Yong, juga dianggap berperan penting dalam mendorong para pemain Vietnam untuk bermain di Indonesia.
Shin Tae Yong berupaya meningkatkan kompetisi di Indonesia agar menjadi lebih kompetitif, sehingga akan muncul pemain muda potensial di masa depan.
Dengan adanya saran dan dorongan ini, tidak menutup kemungkinan akan ada banyak pemain Vietnam yang memilih untuk bermain di Liga Indonesia, mengambil kesempatan dalam peningkatan gaji yang lebih menguntungkan dan memperkuat kompetisi di Tanah Air.
(Bolatimes)
Berita Terkait
-
Gegara Alasannya Diet, Tasyi Athasyia Dituduh Pernah Tak Posting Bahan Endorse hingga 1 Bulan
-
Viral Gaji Karyawan Tasyi Athasyia di Bawah Standar, Netizen Bandingkan dengan Pegawai RANS: Ada yang Punya Rumah Rp5 Miliar
-
Ya Ampun! Ternyata Gaji Karyawan Tasyi Diduga di Bawah Standar, Tak Semewah Konten Bosnya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna
-
Eks Kapten Timnas Indonesia Tegas: Garuda Jangan Bicara Piala Dunia 2030 Tanpa Pelatih Baru