Suara.com - Bali United berhak tampil di babak kualifikasi Liga Champions Asia 2023/2024 usai mengalahkan PSM Makassar dalam pertandingan leg kedua playoff internal di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (10/6/2023) malam WIB. Bali United menang via adu penalti usai kedua tim bermain sama kuat 1-1 selama 120 menit.
Adapun agregat pertandingan adalah 2-2 setelah di leg pertama kedua tim bermain 1-1. Namun, PSM dikalahkan via penalti.
Jalannya pertandingan
Babak pertama duel PSM Makassar vs Bali United cenderung ketat. Kedua tim silih berganti bertukar serangan.
Perlahan tapi pasti, Bali United mendomnasi penguasaan bola. Akan tetapi, peluang yang didapatkan tim asuhan Stefano Cugurra tidak terlalu banyak, itu pun belum terlalu membahayakan.
Sementara PSM Makassar lebih mengandalkan counter-attack, dan beberapa kali mampu membahayakan gawang Bali United.
Seperti pada menit ke-37. Yance Sayuri yang mendapat oper terobosan, berlari kencang. Sulit memberikan umpan, ia melepaskan tembakan keras yang membentur mistar gawang.
Di lima menit terakhir babak pertama, PSM memberikan tekanan. Untungnya, Bali United bisa menjaga pertahanan dengan cukup bagus.
Alhasil, hingga turun minum skor 0-0 tidak berubah.
Baca Juga: Tak Punya Klub, Eks Man United Jesse Lingard Tertarik Gabung Bali United
Di babak kedua pertandingan masih sama sengitnya seperti babak pertama. PSM dan Bali United tidak ragu bertukar serangan.
Di babak kedua, Juku Eja lebih berani menekan. Tetapi, Bali United tidak tinggal diam dan sesekali menbar ancaman.
Bali United akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-52. Erwin Gutawa mencetak gol bunuh diri setelah umpan silang Ramdani Lestaluhu mengenai kakinya dan mengarah masuk ke gawang sendiri. Skor berubah 0-1.
Tertinggal 0-1, Juku Eja mencoba membalas. Sementara Bali United tidak mengendurkan serangan.
Bali United mendapat dua peluang di menit ke-69. Sayangnya, sepakan Novri Setiawan dan Eber Bessa berhasil digagalkan kiper PSM Reza Arya.
Upaya PSM akhirnya berbuah manis pada menit ke-82. Mengiring bola dengan cepat, Rizky Eka melepaskan tendangan keras melengkung yang gagal dibendung Adilson Maringga. Skor berubah menjadi 1-1.
Setelah berhasil menyamakan kedudukan, PSM semakin agresif. Tekanan demi tekanan terus dilakukan untuk membalikkan keadaan. Namun hingga turun minum, skor imbang 1-1 tetap bertahan.
Babak Tambahan Waktu
Di babak tambahan waktu, tepatnya menit ke-92, Bali United hampir saja mencetak gol. Sayang bola yang dilepaskan Novri berhasil ditepis Reza Arya.
Menit ke-98, petaka menghampiri Bali United. Penjaga gawang Bali United, Adilson Maringga harus mandi lebih cepat setelah diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-95.
Bermain dengan 10 pemain, Bali United tidak mau menyerah. Meski digempur habis-habisan, mereka mampu bertahan berkat disiplin bek dan Muhammad Ridho yang menggantikan posisi Maringga.
Skor tidak berubah hingga waktu memasuki menit 120 dan pemenang ditentukan lewat adu penalti.
Adu Penalti
Bali United menjadi eksekutor pertama. Ilija Spasojevic yang menjadi algojo dengan mudah mengelabui Reza Arya. Yuran Fernandez yang menjadi penendang pertama PSM juga berhasil meski bola sempat mengenai tiang gawang.
Kemudian penendang kedua Bali United Brwa Nouri bisa menjebol Juku Eja. Adilson yang merupakan penendang ketiga PSM juga sukses meski tendangannya ke arah tengah.
Ricky Fajrin, eksekutor keempat sukses membuat Bali United unggul sementara 2-3 dalam adu penalti.
Rasyid Bakri yang menjadi penendang PSM berikutnya juga berhasil mengubah kedudukan 3-3. Haudi Abdilla penendang keempat Serdadu Tridatu juga berhasil mencetak gol ke gawang PSM.
Ananda Raehan yang menjadi penendang keempat mengelabui Ridho yang membuat skor menjadi 4-4.
Penendang kelima Bali United, Rahmat juga sukses menceploskan bola dan skor berubah 4-5.
Sementara Wiljan Pluim yang menjadi penendang terakhir PSM Makassar gagal mencetak gol. Tendangannya melambung tinggi di atas mistar gawang sekaligus memastikan kekalahan Juku Eja 4-5.
Susunan Pemain PSM Makassar vs Bali United
PSM Makassar (3-5-2): Reza Arya; yuran Fernandes, Erwin Gutawa, Enrique Linares; Yakob Sayuri, Muhammad Arfan, Kenzo Nambu, Akbar Tanjung; Everton Nascimento, Wiljan Pluim.
Pelatih: Bernardo Tavares.
Bali United (4-3-3): Adilson maringa; Ardi Idrus, Yusef Elias Dolah, Kadek Arel Priyatna, Ricky Fajrin; Brwa Nouri, Eber Bessam Sidik Saimima; Novri Setiawan, Privat Mbarga, Ramdani Lestaluhu.
Pelatih: Stefano Cugurra.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025
-
Marc Klok Ungkap Manfaat Sekembalinya Bela Timnas Indonesia