Suara.com - Direktur Teknik PSSI sekaligus Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, memberikan tanggapannya mengenai kritik yang sering muncul terkait pemain naturalisasi.
Indra Sjafri mengatakan bahwa kebijakan naturalisasi pemain bukanlah hal baru di Liga Indonesia.
Namun, program ini sering kali menjadi sumber kontroversi, terutama ketika terkait dengan Timnas Indonesia.
Sejak kepelatihan Timnas diambil alih oleh Shin Tae-yong, beberapa pemain keturunan Indonesia yang bermain di luar negeri telah dinaturalisasi. Keputusan ini menuai pro dan kontra.
Terdapat pertanyaan mengenai pentingnya program naturalisasi, mengingat Indonesia memiliki banyak pemain lokal yang berkualitas tinggi.
Indra Sjafri pun memberikan pandangannya mengenai sampai kapan Indonesia perlu mengandalkan pemain naturalisasi.
"Jawabannya bukan sampai kapan," ungkapnya dalam program QnA yang ditayangkan di YouTube Metro TV.
Dia menegaskan bahwa pemain dan pelatih lokal harus menunjukkan kualitas mereka jika tidak ingin posisi mereka digantikan oleh pemain asing.
Menurut Indra Sjafri, persaingan yang sehat diperlukan untuk menunjukkan kualitas pemain dan pelatih.
Jika mereka merasa terancam dengan adanya pemain naturalisasi, maka mereka harus meningkatkan kualitas dan bersaing secara sehat.
Indra Sjafri juga menekankan bahwa dunia ini telah menjadi global, dan tidak dapat dibatasi oleh batasan-batasan tertentu.
"Dunia ini sudah menglobal, tidak bisa kalau harus dibatasi-batasi," pungkasnya.
(Bolatimes)
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Pelatih Baru FC Twente Tunduk ke Manajemen, Ikut Tutup Pintu bagi Mees Hilgers
-
Timnas Indonesia Kecolongan? Arab Saudi Ketahuan Kirim Mata-mata ke Surabaya
-
Laporan Liga Champions Asia, Klub Pemain Keturunan Indonesia Hajar Raksasa Malaysia
-
Duduk Perkara Wasit Kuwait Haram Pimpin Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Emil Audero Kalahkan David de Gea dalam Statistik Penyelamatan Serie A
-
Media Italia Terheran-heran Emil Audero Bisa Bikin Panik Bintang Serie A, Padahal Ini yang Terjadi
-
Timnas Indonesia Tolak Pakai Hotel yang Disiapkan Panitia Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Tanda-tanda Keanehan Mauro Zijlstra di Sini, Kok Bisa Jadi Andalan Timnas Indonesia Padahal...