Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi pada Senin (26/6/2023) telah menggelar manager’s meeting menjelang bergulirnya Liga 1 2023/2024.
Isi dari pertemuan yang diikuti oleh semua manajer klub Liga 1 itu adalah, LIB sebagai operator liga mensosialisasikan kembali regulasi dan kebijakan baru untuk kompetisi musim depan.
“Baru saja kita melakukan sinkronisasi manager’s meeting kaitannya dengan apa-apa saja yang menjadi bahan untuk bisa diimplementasikan di masing-masing klub sesuai regulasi yang ada,” kata Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus dikutip dari Antara, Selasa (27/6/2023).
Sosialisasi itu membahas perubahan format kompetisi yang menggunakan reguler series dan championship series.
Reguler series dilaksanakan 1 Juli 2023 hingga 28 April 2024 dengan sistem kompetisi penuh. Setelah selesai reguler series, empat klub teratas kemudian mengikuti babak championship series menggunakan sistem knock-out, yang digelar dua leg home and away pada 4-26 Mei 2024.
Seri tersebut akan memperebutkan gelar juara dan juga tim-tim untuk mengisi slot AFC Club Competition 2024/2025.
Sosialiasi juga membahas waktu kick-off yang berubah dengan memakai memakai dua waktu yaitu pukul 15.00 WIB dan juga 19.00 WIB.
Sedangkan pada musim sebelumnya memakai waktu 15.30 WIB, 18.30 WIB, dan 20.30 WIB. Khusus bulan Ramadhan, nantinya LIB akan memakai kick-off pukul 20.30 WIB.
Ferry Paulus menjelaskan pemilihan waktu kick-off ini diambil berdasarkan komersial TV Broadcast dan kesepakatan yang terjalin dengan pihak kepolisian.
Baca Juga: Liga 1: LIB akan Evaluasi Kapasitas Suporter Tandang Pasca Masa Kampanye
“Alasannya dari sisi komersialisasi TV Broadcast dan hal lain adalah sebuah kesepakatan kita dengan pihak kepolisian. Memang ada yang lain masuk ke bulan Ramadhan, ya 20.30 WIB, tapi itu sifatnya dispensasi khusus bulan Ramadhan,” ucap Ferry.
Sosialisasi berikutnya adalah tentang kebijakan suporter tamu yang dilarang hadir dan juga sistem pembelian tiket melalui daring agar penonton mudah diidentifikasi.
“Terus ada lagi yaitu suporter tamu yang dilarang hadir. Hari ini kita tegaskan kembali, bahkan hal-hal di luar yang kita pikirkan, semua klub juga sudah menyampaikan kemungkinan-kemungkinan lain. Kita sudah memberikan jalan keluar,” ucap Ferry.
“Sistem ticketing semua yang distribusi diharuskan klub-klub itu semua mengharuskan sistem online agar mudah menjustifikasi penonton yang datang dari mana dan lain-lainnya,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ferry juga sedikit menyinggung tentang sisi komersialisasi yang didapat para klub Liga 1 dimana nantinya akan mendapatkan pemasukan signifikan dari kontribusi fix dan variabel.
“Itulah yang kita sampaikan tadi di managers meeting, lebih tepatnya menyamakan persepsi antara regulasi yang kita sampaikan termasuk jadwal yang sudah kita tetapkan,” ujar Ferry.
Berita Terkait
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Remontada Persib Bandung dan Imbas Positif terhadap Ranking Liga Indonesia
-
Jadwal BRI Super League Pekan ke-11 Besok: Persija Main!
-
Meski Pahit, Kita Harus Setuju Kritik Alex Pastoor Soal Kompetisi Lokal!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Statistik Luar Biasa Bruno Fernandes Usai Portugal Pesta Gol 9-1, Tanpa Ronaldo Bukan Masalah
-
Heimir Hallgrimsson Bawa Irlandia ke Playoff Piala Dunia 2026, Peluang Gabung Timnas Indonesia Sirna
-
Dirumorkan Latih Indonesia, Heimir Hallgrimsson Bawa Irlandia ke Play-off Piala Dunia 2026
-
Persib Bandung Buka Store di Tasikmalaya, Bobotoh Antusias
-
Nigeria Tersingkir, Republik Demokratik Kongo Jadi Wakil Afrika di Play-off Inter Konfederasi
-
Bantai Armenia 9-1, Bruno Fernandes: Kami Selalu Ingin Menang dengan Cara yang Sama
-
Eks Asisten Pelatih Spanyol Masuk Kandidat Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
Pengakuan Jay Idzes: Masakan Indonesia Mengalahkan Italia
-
Erling Haaland Buka Suara usai Cetak 16 Gol selama Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Gattuso Minta Maaf Usai Italia Dipermalukan Norwegia 1-4 di San Siro