Suara.com - Pengangkatan Bima Sakti sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023 menuai kontroversi dan penolakan dari sebagian netizen. Mereka berpendapat bahwa sebagai seorang legenda sepak bola Tanah Air, Bima Sakti belum memiliki kapabilitas yang memadai untuk melatih timnas di level prestisius seperti Piala Dunia.
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, telah mengumumkan Bima Sakti sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia.
Meskipun belum ada pernyataan resmi dari Bima Sakti sendiri, reaksi negatif dari netizen terhadap keputusan tersebut mengisi kolom komentar di akun Instagram Bima Sakti.
Zainudin Amali, Wakil Ketua Umum PSSI, menanggapi kritik tersebut dengan meminta semua pihak untuk menunggu hasil rapat Komite Eksekutif (Exco). Namun, keputusan Erick Thohir telah menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih.
"Ya, kita lihat lah, kan belum. Semuanya dirapatkan di Exco, tapi apa yang disampaikan oleh ketua umum memang ini timnya dia," kata Zainudin Amali di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (28/6/2023).
Bima Sakti sebelumnya telah melatih Timnas Indonesia U-17. Meskipun prestasinya tidak terbilang spektakuler, namun tidak bisa dianggap buruk.
Pada Piala AFF U-16 2019, Bima Sakti membawa Timnas Indonesia U-16 meraih posisi ketiga.
Ia juga berhasil membawa Tim Merah Putih lolos ke putaran final Piala Asia U-16 2020 meskipun kemudian dibatalkan karena pandemi COVID-19.
Prestasi puncak Bima Sakti adalah meraih gelar juara Piala AFF U-16 2022 bersama Timnas Indonesia U-16.
Ia juga menjadi asisten pelatih Indra Sjafri saat Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas pada SEA Games 2023.
Meskipun kontroversial, keputusan untuk menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17 didasarkan pada pertimbangan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI. Hanya waktu yang akan menentukan bagaimana performa timnas di Piala Dunia U-17 2023 di bawah kepemimpinan Bima Sakti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun