Suara.com - Berikut lima pemain berlabel bintang yang masih bisa direkrut oleh klub-klub Liga 1, di mana mayoritas pemain tersebut merupakan mantan penggawa Timnas Indonesia.
Tak ada yang mengetahui bagaimana nasib seorang pesepak bola dalam kariernya di masa depan. Sebab, seorang pemain bisa saja mengalami penurunan performa sehingga didepak klub-klubnya.
Kondisi ini kerap terjadi di kompetisi teratas Indonesia atau Liga 1. Banyak pesepak bola yang kerap didepak akibat penurunan performa atau faktor cedera.
Kontrak jangka pendek yang diterapkan klub-klub Liga 1 pun juga membuat banyak pemain harus rela tak diperpanjang kala kontraknya habis.
Akibatnya, tak terhitung jumlah pemain Indonesia yang harus berstatus tanpa klub usai didepak karena penurunan performa atau cedera.
Bahkan situasi ini berlaku bagi para pemain yang memiliki label Timnas Indonesia. Status sebagai jebolan skuad Garuda tak membuat masa depan seorang pemain terjamin begitu saja.
Kondisi tersebut saat ini menimpa lima pemain ini, yang harus berstatus tanpa klub atau belum menemukan klub baru usai didepak oleh klub lamanya.
Lantas, siapa saja para pemain dengan label Timnas Indonesia yang kini berstatus tanpa klub dan bisa direkrut secara gratis oleh klub-klub Liga 1 lainnya? Berikut daftarnya.
1. Irfan Bachdim
Baca Juga: BRI Liga 1 Setop! Timnas Indonesia Gelar TC di Turki Akhir Tahun Ini
Irfan Bachdim merupakan mantan penggawa Timnas Indonesia yang namanya melejit pada Piala AFF 2010 lalu. Saat ini ia kariernya tersendat karena belum memiliki klub baru.
Pemain kelahiran Amsterdam ini tengah tak memiliki klub usai kontraknya tak diperpanjang oleh Persis Solo yang merupakan klub terakhirnya.
2. Osvaldo Haay
Osvaldo Haay pernah dilabeli sebagai salah satu calon bintang Timnas Indonesia usai tampil apik di level kelompok umur dan juga di kompetisi Liga 1.
Tapi faktor cedera dan penurunan performa membuatnya kini berstatus tanpa klub, usai dirinya memutuskan berpisah dengan Persija Jakarta.
3. Zulfiandi
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Kembalinya Ole Romeny Bakal Makan Korban di Timnas Indonesia
-
Rumor Rizky Ridho Hengkang, Mauricio Souza: Tak Ada Pemain Abadi di Persija!
-
Kenapa Duel Persita vs Persib Bandung di Bali Bukan Tangerang?
-
Berapa Harga Tiket Laga Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Irak?
-
Pelatih Brasil Akui Persija Jakarta akan Kesulitan Kalahkan Borneo FC
-
3 Gangguan Nonteknis Hantui Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Lakoni 4 Laga Tandang Beruntun, Pelatih Persija Jakarta: Ini Absurd!
-
Alexander Isak Usai Cetak Gol Perdana di Liverpool: Rasanya Menyenangkan!
-
Psywar Xabi Alonso usai Raih 6 Kemenangan Beruntun: Ini Baru Awal
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Irak Didesak Tak Ulangi Kejutan Aneh Era Jesus Casas