Suara.com - Staffan Qabiel Horito, pemain keturunan yang sedang diproyeksikan tampil untuk Piala Dunia U-17 2023 ternyata punya mimpi tampil di turnamen elit Eropa, Liga Champions. Oleh sebab itu, sang pemain akan tetap berupaya meniti karier di Eropa.
Staffan Qabiel Horito adalah salah satu pemain diaspora yang dipanggil Bima Sakti untuk mengikuti Training Camp (TC) Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023. Adapun pemusatan latihan akan berlangsung sampai 28 Agustus mendatang.
Ayah Staffan, David Horito menceritakan garis keturunan Indonesia anaknya. Ia menjelaskan, sang anak punya darah Indonesia dari banyak suku di Tanah Air.
"Staffan campuran dari banyak suku maupun bangsa. Kakeknya (papa saya) asal dari suku Dayak, lahir di Sampit, Kalimantan Tengah, berdarah Jepang. Neneknya (mama saya) turunan Chinese asal dari Malang, Jawa Timur," kata David Horito kepada Suara.com, Selasa (11/7/2023).
"Kalau kakek dan nenek yang dari sisi mama Staffan asli dari Suruh, Salatiga, Jawa Tengah. Indahnya Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika. Staffan pada dasarnya adalah anak yang mandiri dan disiplin, serta berkemauan keras," sambungnya.
David Horita menjelaskan Staffan Qabiel sudah berhubungan dengan sepak bola sejak usia dini. Beberapa sekolah sepak bola (SSB) kenamaan di Tanah Air pernah dibelanya hingga pada akhirnya kini merumput di Spanyol bersama Sant Cugat.
David Horita mengaku sangat mendukung karier Staffan Qabiel. Oleh karena itu, ke mana pun ia bermain keluarga bakal mendukungnya termasuk ketika memutuskan berkarier di Eropa.
"Keluarga suport kemana pun Staffan berkarier, di Indonesia 'kah atau di luar negeri itu kembali ke Staffan. Namun keinginan Staffan adalah bisa bermain di Champions League," sambungnya.
"Artinya dia mesti bermain di Eropa bila ingin main di Champions League. Satu hal yang pasti selalu kami katakan ke Staffan adalah di mana bumi dipijak langit dijunjung, dan dia mengerti itu," terangnya.
Berkat kemampuannya mengolah bola, Staffan kini dipanggil untuk mengikuti TC Timnas Indonesia di Jakarta. David Horito pun membenarkan kabar tersebut.
"Ya kami sudah terima surat panggilannya, juga klubnya (Sant Cugat FC) dan juga akademi sepakbolanya (Kaptiva Sports Academy). Isinya mengenai pemanggilan seleksi dan pemusatan latihan tanggal 9 Juli - 28 Agustus dalam rangka pembentukan timnas U-17 untuk menghadapi Piala Dunia U-17," pungkasnya.
Adapun Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember mendatang di Indonesia. Namun, sampai dengan sekarang belum diketahui di mana venue pertandingan kejuaraan ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade