“Belum tahu berapa jumlahnya karena kami perlu melihat kualitas mereka,” jelasnya.
Penilaian terhadap setiap peserta meliputi kemampuan taktikal baik individu, grup, maupun tim. Selain itu, syarat seleksi yakni kelahiran 1 Januari 2006 hingga 31 Desember 2007.
Adanya promosi degradasi
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti menetapkan adanya promosi degradasi setiap pekan. Artinya, pemain yang dianggap tidak memenuhi ekspektasi akan digantikan oleh pemain baru berdasarkan pantaian.
Kualitas masing-masing pemain akan terlihat selama 5 hari latihan, baik di gymnasium serta di lapangan. Kualitas mereka juga akan diuji dalam pertandingan internal yang berlangsung setiap Sabtu.
Ketentuan bek dan kiper minimal 180 cm
Bima menetapkan postur tubuh untuk bek dan kiper mutlak 180 cm ke atas. Tinggi badan dinilai sebagai salah satu nilai kuat dipanggil ke Timnas Indonesia U-17.
Artinya, selain kualitas individu, spesifikasi khusus berupa postur tubuh pun menentukan. Bima mengaku ingin mengisi skuad Garuda Asia dengan pemain yang posturnya ideal.
Larangan publikasi pemain berlebihan
Baca Juga: Menit Bermain Pratama Arhan Lebih Banyak Ketimbang Pemain Naturalisasi Ini saat Merumput di Jepang
Bima meminta media massa tidak mengambil video saat tim melakukan uji coba. Bima tidak ingin pemainnya dipublikasi seperti bintang.
Pasalnya, pemain muda cepat puas begitu dipublikasi berlebihan. Tujuannya agar para pemain lebih berkonsentrasi.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Menit Bermain Pratama Arhan Lebih Banyak Ketimbang Pemain Naturalisasi Ini saat Merumput di Jepang
-
Imbauan Penting Shin Tae Yong untuk Timnas Indonesia: Tiru Leher Messi!
-
5 Fakta Claudia Alexandra Scheunemann, Pemain Terbaik Piala AFF U-19 di Palembang
-
Marselino Ferdinan Disejajarkan James Maddison, Kode Duet di Tottenham Hotspur?
-
Terungkap! Asnawi Bocorkan Target yang Bisa Selamatkan STY dari Pemecatan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Hadapi Laos, Timnas Malaysia Panggil Striker Naturalisasi Baru dari Ghana
-
Emil Audero Absen, Patrick Kluivert Tetap Tenang: Maarten Paes Baik-baik Saja
-
Purbaya Yudhi Sadewa Diam-diam Fans Mantan Klub Diego Maradona
-
Bojan Hodak Liburkan Tim Persib Setelah Taklukkan Bangkok United
-
Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Kakang Rudianto Siap Maksimalkan Kesempatan
-
Indra Sjafri: Marselino Ferdinan Belum Dipanggil, Bukan Tidak..
-
Meski Peluang Lolos Diprediksi 7 Persen, Patrick Kluivert: Insyaallah Siap Membuat Negara Bangga
-
Detik-detik Menegangkan Absennya Emil Audero, Bermula dari Sambungan Telepon
-
Media Vietnam Soroti 6 Pemain Era Shin Tae-yong yang Dicoret Patrick Kluivert
-
Pemain Keturunan di Eropa Kini ke Klub Lokal Prediksi Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026: Gak Tahu