Suara.com - Penyerang asing Persija Jakarta, Marko Simic, akhirnya mencatatkan milestone rekor 100 gol bersama tim kebanggaan Jakmania tersebut. Bomber veteran asal Kroasia itu pun panen pujian, termasuk dari pelatih Persija Thomas Doll
Misi khusus Marko Simic setelah bergabung kembali dengan Persija Jakarta di Liga 1 2023/2024 salah satunya memang adalah mengukir rekor 100 gol ini.
Di pekan ketiga Liga 1 musim ini, Simic akhirnya berhasil melakukannya. Striker 35 tahun itu mencetak dua gol saat Persija membungkam tamunya, Bhayangkara FC 4-1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/7/2023) malam.
Dua gol yang dicetak Simic membuatnya berhasil memecahkan rekor. Sebelum kembali bergabung dengan Persija di musim 2023/2024 ini, Simic telah mencetak 98 gol bersama tim berjuluk Macan Kemayoran itu di periode sebelumnya ia membela klub.
Keberhasilan ini tentu menjadi pencapaian yang baik bagi Simic karena dapat membuktikan kemampuannya sebagai bomber haus gol di sepak bola Indonesia.
Pelatih Persija, Thomas Doll sontak memberikan pujian kepada striker bertubuh gempal itu.
"Jadi, selamat kepada Marko Simic atas gol ke-100 yang dia cetak. Angka itu luar biasa. Dia striker fenomenal untuk klub ini (Persija)," puji Thomas Doll dalam konferensi pers pasca laga.
Lebih lanjut, pelatih asal Jerman ini memuji usaha keras Simic bersama Persija hingga akhirnya mencapai rekor tersebut.
Menurut Doll, kembalinya Simic membawa ekspektasi yang tinggi.
Baca Juga: Galau Berat Usai Ban Kapten Dicopot, Harry Maguire Serius Pertimbangkan Cabut dari Manchester United
"Gol keduanya (lawan Bhayangkara FC) layak masuk Goal of The Month," tukas Thomas Doll.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
- 
            
              Prediksi Persija Jakarta vs PSBS Biak Jumat 31 Oktober 2025
- 
            
              Jadwal BRI Super League Pekan ke-11 Besok: Persija Main!
- 
            
              Rekam Jejak Thomas Doll, Eks Pelatih Persija yang Dinilai Cocok Tangani Timnas Indonesia
- 
            
              Kenapa Laga Persija Jakarta vs PSBS Biak di Pekan 11 Super League Pindah?
- 
            
              Jadi Opsi Terakhir, Persija Terlempar Keluar Jabodetabek saat Jamu PSBS Biak
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
- 
            
              4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
- 
            
              Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
- 
            
              Jadwal BRI Super League Bali United vs Persib Bandung, Thom Haye Srarter?
- 
            
              Liverpool Kembali Terpuruk, Cuma Calvin Ramsay Dapat Nilai 7 saat Dibantai Crystal Palace
- 
            
              Prediksi Persija Jakarta vs PSBS Biak Jumat 31 Oktober 2025
- 
            
              Serang Marcus Rashford, Fan di Spanyol Didenda Rp70 Juta
- 
            
              Media Asing: Nasib Timnas Indonesia di Tangan Orang-orang Belanda
- 
            
              Jadwal BRI Super League Pekan ke-11 Besok: Persija Main!
- 
            
              Calvin Verdonk: Timnas Indonesia Belum Cukup Berusaha
- 
            
              2 Kelebihan Bojan Hodak Jika Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 
            
              Bojan Hodak: Eliano Reijnders Pemain Top, Jeje Omong Kosong
- 
            
              Andre Rosiade: CLBK itu Biasa, Kasih Target ke Shin Tae-yong