Suara.com - Pemain Persis Solo Arkhan Kaka Putranto menilai persaingan pada seleksi untuk masuk timnas Indonesia U-17 asuhan pelatih Bima Sakti yang saat ini sedang dilakoninya berlangsung cukup ketat.
Bima sedang menyeleksi dan mempersiapkan timnas, untuk mengikuti Piala Dunia U-17 2023, yang rencananya akan berlangsung pada November mendatang.
"Ketat sih, karena ini bukan ajang AFF atau Piala Asia lagi, karena ini event Piala Dunia. Pasti semua pemain di seluruh Indonesia punya kesempatan yang sama untuk berada di timnas. Ya kita yang sudah berada di sini harus fokus, kerja keras, dan jangan sampai kalah bersaing," kata Arkhan, saat ditemui setelah menjalani latihan di Lapangan latihan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis pagi seperti dimuat Antara.
Bima Sakti saat ini sedang menyeleksi 32 pemain, yang terdiri dari mayoritas pemain asal dalam negeri dan sejumlah pemain diaspora. Menyadari saingan-saingannya berasal dari luar negeri, Arkhan merasa dirinya tidak perlu gentar dengan kompetisi internal.
"Semua sama sih, kualitas sama, dari segi umur sama. Ya kita punya kesempatan dan kerja keras yang sama. Ini lebih bagus untuk persaingannya, lebih ketat dan lebih sama. Rata semua," ucap pemain 15 tahun itu.
Arkhan juga menyatakan bahwa suasana kekeluargaan di skuad asuhan Bima Sakti terjalin dengan baik, tanpa membeda-bedakan asal pemain maupun pemain kelahiran dalam negeri atau luar negeri.
"Komunikasi baik ya, kami berkomunikasi dan berinteraksi sama semua, tidak membeda-bedakan dengan (pemain) diaspora. Kalau di sini sudah satu keluarga," tuturnya.
Pemain kelahiran Blitar, Jawa Timur itu mengutarakan rasa gembiranya karena Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 oleh FIFA.
"Perasaan saya senang ya, karena itu diputuskan setelah saya latihan di Solo. Saya merasa senang dan bangga. Karena kemarin sempat kecewa akibat tidak jadi (diselenggarakan Piala Dunia U-20), ini jadi motivasi saya dan teman-teman untuk tampil di Piala Dunia," katanya.
Timnas U-17 masih akan menjalankan tahapan seleksi, sebelum kemudian melakukan pemusatan latihan di Bali pada Agustus, dan selanjutnya menjalani pemusatan latihan di Jerman sambil beruji tanding dengan beberapa klub pada September.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop