Suara.com - Premier League Summer Series mungkin hanya merupakan kompetisi pramusim, tetapi embel-embel Premier League yang terdapat dalam namanya telah berhasil mencuri perhatian banyak peminat sepakbola.
Kompetisi ini bukan sekadar menggunakan nama saja, karena menghadirkan tim-tim dari Premier League Inggris sebagai pesertanya. Namun, bedanya kali ini kompetisi tersebut tidak berlangsung di Inggris, melainkan di Amerika Serikat.
Premier League Summer Series 2023 sendiri baru saja berakhir dengan Chelsea meraih gelar juara. Kemenangan ini menjadi prestasi pertama bagi Mauricio Pochettino sebagai pelatih anyar The Blues.
Apa sebenarnya esensi dari Premier League Summer Series ini?
Premier League Summer Series
Premier League Summer Series adalah kompetisi pramusim yang diinisiasi oleh Premier League dan digelar di Amerika Serikat.
Ini merupakan kompetisi kedua dari Premier League yang diselenggarakan di luar Inggris. Sebelumnya, kita mengenal Premier League Asia Trophy.
Premier League Asia Trophy telah diadakan sejak 2003 dan edisi terakhirnya berlangsung pada tahun 2019.
Tujuan dari kedua kompetisi ini sama, yakni mempersiapkan tim-tim peserta dan juga memperluas jaringan pasar Premier League.
Premier League Summer Series 2023 menjadi edisi pertama dari kompetisi ini.
Total ada enam tim dari Premier League yang berpartisipasi dalam ajang ini di Amerika Serikat, mulai dari tanggal 22 hingga 29 Juli 2023.
Enam tim tersebut adalah Chelsea, Aston Villa, Newcastle United, Brentford, Brighton & Hove Albion, dan Fulham.
Setiap tim peserta Premier League Summer Series ini bermain masing-masing tiga kali dengan sistem klasemen.
Setelah seluruh pertandingan selesai, Chelsea berhasil keluar sebagai juara setelah mendominasi klasemen dengan 7 poin. Tim tersebut mencatatkan dua kemenangan dan satu hasil imbang.
Kompetisi ini menyajikan pertandingan yang sengit dan menarik, menampilkan persaingan antara klub-klub ternama di Inggris.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Emil Audero Kebobolan Tiga Gol, Pelatih Cremonese Tetap Bangga
-
ET Minta Timnas Indonesia Maksimalkan FIFA Series, tapi Siapa Pelatihnya?
-
Timur Kapadze: Bukan Timnas Indonesia yang Lemah
-
Emil Audero Gemilang, Tapi Roma Tetap Pulang dengan Tiga Poin
-
Arsenal Libas Tottenham 4-1, The Gunners Makin Kokoh di Puncak Klasemen
-
AC Milan Tumbangkan Inter: Pulisic Bersinar, Maignan Jadi Pahlawan
-
Road Map PSSI Ramai Dibahas, Zwiers Pastikan Versi Final Rilis Tahun Depan
-
Coach Timo Optimistis Timnas Putri Panen Pemain dari MLSC: Kami Memudahkan PSSI
-
Timur Kapadze di Jakarta Bukan Sekadar Wisata? Laporan Media Uzbekistan Picu Spekulasi Baru
-
PSSI Akui Kapok Pilih Pelatih Seperti Patrick Kluivert, Nama Besar Nihil Hasil