Suara.com - Ada 3 strategi Persikabo bisa hancurkan klub raksasa Persebaya di BRI Liga 1 Indonesia Jumat kemarin. Kekalahan Persebaya ini berbuntut buruk untuk pelatihnya, Aji Santoso.
Taktik Persikabo kalahkan Persebaya diungkapkan Asisten Pelatih Persikabo 1973 Oleg Kuzmianok.
Di antaranya, Persikabo menerapkan strategi bertahan atau compact defense.
"Saya menginstruksikan pemain untuk menerapkan strategi compact defense dan tidak memberi ruang kepada pemain Persebaya meskipun beberapa kali kami diserang," ucapnya saat konferensi pers usai pertandingan melawan Persebaya.
Persikabo juga menyuruh untuk bermain tenang dan jika ada kesempatan langsung melakukan serangan balik.
"Saya juga menyuruh untuk drop dulu, tenang, jika ada kesempatan langsung saja menyerang untuk mencetak gol," katanya.
Oleh karena itu, dia berterima kasih kepada seluruh pemainnya yang telah menjalankan instruksinya saat menghadapi klub yang berjuluk Bajol Ijo tersebut.
"Saya bersyukur para pemain mau menjalankannya dan berhasil menerapkan strategi yang saya minta, saya ucapkan terima kasih untuk para pemain," ujarnya.
Persebaya Surabaya dipermalukan tamunya Persikabo 1973 di kandangnya sendiri dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat sore.
Baca Juga: Deretan Pemain Alumni Liga 1 yang Kini Klubnya Mentas di Kompetisi Internasional
Gol Persikabo dicetak oleh Jose Varela pada menit ke-33 dan Rizky Hidayat pada menit ke-88, sementara gol balasan Persebaya tercipta melalui Wildan Ramdhani menit ke-90.
Dengan hasil pertandingan tersebut, Persebaya tetap berada di papan bawah klasemen sementara di peringkat 16 dengan meraih lima poin dari total enam kali pertandingan.
Sementara, klub yang berjuluk Laskar Padjadjaran tersebut naik peringkat menempati posisi ke-8 dengan poin delapan pula dari total enam kali pertandingan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Verona vs Juventus: Kans Tudor Samai Rekor Trapattoni dan Allegri
-
Bukan Salahnya! Ini Dosa Besar Dusan Vlahovic Menurut Legenda Italia
-
Dibeli Cuma Rp507 M, Gianluigi Donnarumma Transfer Terbaik Premier League
-
Sumpah Serapah Cristiano Ronaldo Bela Joao Felix: Banyak Orang Idiot!
-
Enzo Maresca Tendang Raheem Sterling ke Lemari, Legenda Chelsea Geram
-
Big Match BRI Super League PSM vs Persija: Pasukan Ramang Incar Kebangkitan
-
Willem II vs Jong Ajax: Rapor Nathan Tjoe-A-On Tundukkan 2 Pemain Keturunan Indonesia
-
Malam Ini Kick Off! Link Live Streaming Bali United vs PSIM Yogyakarta
-
Dua Gol Marcus Rashford untuk Barcelona: Ruben Amorim Menyesal?
-
Statistik Arema FC vs Persib: Singo Edan Cari Jalan Tembus Tembok Maung Bandung