Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick mengaku kehidupannya berubah total usai melawan Argentina.
Nama Rafael Struick menjadi sorotan pencinta sepak bola Tanah Air. Pasalnya, ia tampil impresif saat menjalani debut bersama Timnas Indonesia pada FIFA Matchday Juni 2023.
Debut dilakukan di laga melawan Palestina dan kemudian berlanjut saat melawan Argentina. Usai melawan Argentina, striker 20 tahun ini ternyata mengalami perubahan hidup.
Ia mengakui kalau kehidupannya ternyata berbeda jauh sebelum membela Timnas Indonesia. Saat datang ke pusat perbelanjaan bersama sang ayah, ia diserbu para fans Tanah AIr.
“Kami ingin melakukannya di pusat perbelanjaan, tetapi saya tidak bisa jalan di sana. Ketika saya pertama kali tiba di bandara, saya jarang dikenali orang-orang. Itu berubah setelah saya bermain melawan Argentina. Kemudian itu menjadi sebuah kegilaan yang nyata,” tutur Struick kepada Omroep West.
“Tapi semua orang bersikap positif. Saya tidak pernah mendapatkan pesan negatif. Mungkin itu cara masyarakat Indonesia memperlihatkannya. Anda akan cepat diterima dengan baik.”
Bahkan popularitasnya di Indonesia berimbas ke Belanda. Saat pertama kali bergabung ke ADO Den Haag untuk menjalani persiapan menyambut musim 2023/24, Struick menjadi sasaran candaan rekan-rekannya.
“Saat saya datang di hari pertama latihan, mereka secara tiba-tiba memanggil saya 'superstar. Mereka terus melakukan itu, bahkan ketika berjalan berpapasan,” ujar Struick sambil tertawa.
Walau begitu, Struick masih bisa melenggang dengan tenang saat berada di Den Haag, karena tidak banyak masyarakat kota tersebut mengenali dirinya. Bagi Struick, itu membuat dirinya lebih fokus.
Baca Juga: Belum Promosi ke Tim Utama, Ivar Jenner Pilih Perpanjang Kontrak Jangka Panjang Bersama FC Utrecht
“Kondisi anonimitas di Den Haag memberikan saya alasan untuk terus bekerja keras. Saya bisa menjadi diri sendiri. Bahkan saya lebih suka tidak dikenali dengan cepat di sini,” imbuh Struick.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Bersaing dengan Mauro Zijlstra di Timnas U-22, Rafael Struick: Saya Percaya Kemampuan Sendiri
-
Tak Lagi di Belanda, Rafael Struick Punya Cara Khusus Jaga Chemistry dengan Ivar Jenner
-
Dipisahkan Kluivert, 2 Andalan Shin Tae-yong Bersatu di Era Indra Sjafri
-
Bukan Cuma Timnas Indonesia, 2 Negara Bersaing 'Here We Go' Timur Kapadze
-
Paul Scholes Ragukan Arsenal, Yakin Manchester City Favorit Juara Premier League
-
Legenda Manchester United Cibir Florian Wirtz seperti Anak Kecil di Lapangan
-
Ivar Jenner: Bawa Kembali Medali Emas untuk Timnas Indonesia!
-
Berharap Bela Timnas Indonesia, Luke Xavier Keet: Pasti Ada Alasan Saya Lahir di Sini
-
Pemain Keturunan Ini Salip Cyrus Margono, Lebih Dulu Dipanggil Timnas Indonesia
-
Pemain Keturunan Liga Yunani Bicara Takdir, Setuju Bela Timnas Indonesia