Suara.com - Klub Jerman Bayer Leverkusen menghadiahi pelatihnya Xabi Alonso dengan perpanjangan kontrak sampai Juni 2026 setelah berhasil membawa klub itu mencapai semifinal Liga Europa dan finis pada posisi enam Bundesliga atau Liga Jerman musim lalu.
“Bayer 04 Leverkusen telah memperpanjang kontrak pelatih kepala Xabi Alonso sebelum waktunya selama dua tahun. Kontrak baru pelatih asal Spanyol itu berlaku hingga 30 Juni 2026,” tulis pengumuman resmi klub yang dimuat ANTARA, Sabtu (5/8/2023).
Xabi menorehkan prestasi cukup apik bersama Leverkusen di Bundesliga di mana sejak kedatangannya pada Oktober 2022 ia membantu timnya meraih 45 poin dengan 13 kemenangan, enam imbang, dan tujuh kekalahan, serta memasukkan 48 gol dan kebobolan 33 gol, demikian dilansir dari Transfermarkt.
Hasil itu membawa Werkself melesat ke posisi enam dengan 50 poin setelah sebelumnya hanya bertengger pada posisi 16 dengan lima poin dari delapan pertandingan.
Sementara itu, pada ajang Liga Eropa, Xabi membawa timnya mencapai semifinal Europa pertamanya sejak 21 tahun terakhir. Saat itu, Leverkusen gagal mencapai final setelah disingkirkan AS Roma dengan agregat 1-0 pada babak semifinal.
Secara total, di semua ajang, mantan pelatih Real Socieded B itu meraih 17 kemenangan, 10 imbang, dan 10 kekalahan, serta mencatatkan 69 gol dan kemasukan 49 gol selama melatih klub yang bermarkas pada BayArena pada musim lalu.
“Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang ditunjukkan Bayer 04 kepada saya. Fakta bahwa kami yakin akan ide dan arah yang sama di lapangan, menciptakan afinitas dan kepercayaan yang erat antara manajemen klub dan saya sendiri,” kata Xabi.
Cukup sukses pada musim pertamanya, pelatih 41 tahun itu ingin membawa timnya menorehkan prestasi lebih baik dari musim lalu.
“Saya melihat musim lalu sebagai hal yang positif. Tapi saya ingin lebih, persis seperti yang diinginkan klub. Kami sekarang mengerjakannya dengan ambisi,” ucap Xabi.
Baca Juga: Hertha Berlin Mainkan 3 Saudara Kandung dalam Satu Pertandingan, Ternyata Dilatih Ayah Sendiri
Dalam kesempatan yang sama, Direktur pelaksana olahraga Leverkusen Simon Rolfes mengatakan kontrak baru Xabi adalah sebuah penghargaan dan wujud rasa saling percaya setelah pada musim lalu penunjukkan pelatih asal Spanyol itu dianggap kurang meyakinkan karena ia masih minim pengalaman melatih klub papan atas walaupun termasuk mantan pemain kelas dunia.
“Memasukkan Xabi Oktober lalu memang menarik banyak persetujuan tetapi juga skeptis pada saat yang sama. Kami berada dalam situasi yang sulit dan melihat Xabi sebagai bintang dunia, tetapi juga pelatih yang tidak berpengalaman yang belum memimpin tim papan atas,” ucap Simon.
“Meski demikian, saya yakin dengan kemampuannya sejak awal dan Xabi yakin dengan kualitas skuat kami. Kami mengatasi penolakan bersama-sama dan menciptakan yang terbaik dari semua perspektif untuk Bayer 04. Perpanjangan kontrak saat ini merupakan ungkapan penghargaan yang tinggi dan rasa saling percaya,” tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun