Suara.com - Pertandingan pekan pertama kompetisi kasta kedua Liga Jerman, 2. Bundesliga, masih belum bisa dilalui dengan baik oleh Hertha Berlin. Mereka harus mengakui keunggulan Dusseldorf saat bermain tandang.
Dalam duel yang berlangsung di Merkur Spiel Arena, Minggu (30/7/2023) itu, Hertha Berlin yang juga dikenal dengan nama Hertha BSC, ditaklukkan Dusseldorf dengan skor tipis 0-1 lewat gol tunggal yang dicetak Daniel Ginczek pada menit ke-51.
Terlepas dari hasil buruk yang diraih klub tersebut, pertandingan ini juga menjadi momen yang sangat spesial bagi pelatih Hertha BSC, Pal Dardai. Sebab, dia memainkan tiga putra kandungnya secara bersamaan.
Pada mulanya, Pal Dardai menurunkan Marton Dardai sejak menit awal. Sebagai informasi, Marko Dardai merupakan anak kedua dari Pal Dardai. Pemain bernomor punggung 31 ini berusia 21 tahun.
Setelah itu, pada menit ke-30, pelatih Hertha BSC ini harus menarik keluar Marten Winkler yang mengalami cedera. Pemain yang dipilih untuk menggantikanya ialah Palko Dardai, anak pertama dari Pal Dardai.
Akhirnya, saat pertandingan sudah menginjak menit ke-78, putra ketiga dari sang pelatih, Bence Dardai, mendapat kesempatan untuk bermain bersama Hertha BSC.
Momen inilah yang membuat tiga saudara kandung itu, yakni Marton, Palko, dan Bence, bermain secara berbarengan saat dilatih oleh ayah kandungnya sendiri yang menjadi nakhoda Hertha BSC.
Kabarnya, tiga pemain bersaudara yang tampil secara bersamaan pada pertandingan ini menjadi yang pertama dalam sejarah sepak bola profesional di Jerman.
Sebelumnya, Hertha BSC membawa pulang Palko Dardai dari klub Hungaria, Fehervar. Kemudian, Bence Dardai dipromosikan ke tim utama Hertha BSC pada musim ini.
Baca Juga: Pemain Tak Ikuti Instruksi, Erik ten Hag Ngamuk Usai Manchester United Ditekuk Dortmund
Ini menjadi kekalahan pertama bagi Hertha BSC setelah pada musim lalu terdegradasi dari kasta tertinggi, Bundesliga 2022-2023. Musim lalu memang menjadi catatan buruk bagi klub asal Berlin tersebut.
Sebab, mereka hanya bisa mengakhiri persaingan di dasar klasemen akhir Bundesliga 2022-2023. Dari 34 pertandingan, mereka hanya bisa menang tujuh kali, mencatat delapan imbang, dan mengoleksi total 29 poin.
[Muh Faiz Alfarizie]
Berita Terkait
-
Jadwal Pertandingan Liga Jerman Pekan Ketiga 2025, Kapan Kevin Diks Main?
-
Eks Gelandang Manchester United Ancam Karier Kevin Diks di Bundesliga
-
Magabut 60 Hari Erik ten Hag di Bayer Leverkusen, Ngapai Aja Sih Bro?
-
Kevin Diks Sesalkan Kekalahan Monchengladbach: Kami Pantas Dapat Satu Poin
-
5 Pemain ASEAN di Bundesliga Sebelum Kevin Diks
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung