Suara.com - Premier League alias Liga Inggris tetap akan melakukan aksi berlutut pada musim 2023/2024 untuk menunjukkan komitmen berkelanjutan memerangi rasisme dan segala bentuk diskriminasi jelang pertandingan dimulai.
Dilansir dari laman resmi Premier League, Rabu (9/8), kapten 20 tim di Liga Inggris 2023/2024 telah bersepakat untuk melanjutkan aksi berlutut musim ini sebagai bentuk untuk memerangi rasisme dan diskriminasi.
"Premier League mendukung keputusan para pemain dan akan terus bekerja bersama klub musim ini untuk meningkatkan pesan antidiskriminasi sebagai bagian dari rencana aksi liga tanpa ruang untuk rasisme," demikian keterangan resmi Premier League.
“Kami bersatu dalam keyakinan kami bahwa segala bentuk diskriminasi tidak memiliki tempat dalam sepak bola, atau masyarakat yang lebih luas, dan berkomitmen untuk menggunakan platform kami untuk membantu merayakan keragaman dan menunjukkan dukungan kami dalam perang melawan rasisme."
Aksi berlutut jelang pertandingan pertama kali dilakukan ketika pertandingan antara Aston Villa melawan Sheffield United pada Juni 2020 silam.
Klub-klub Premier League kemudian mengumumkan pada musim 2021/2022 bahwa aksi berlutut akan terus berlanjut karena merupakan simbol kesatuan untuk melawan segala bentuk rasisme, dan terus berlanjut sampai musim lalu.
Liga Inggris musim 2023/2024 akan memulai pertandingan pembuka pada Sabtu (12/8) dini hari WIB ketika juara bertahan Manchester City akan berhadapan melawan juara Divisi Championship alias divisi dua Liga Inggris musim lalu, Burnley.
Berita Terkait
-
Karma? Paksa Tinggalkan Newcastle, Alexander Isak Curhat Masa Suram di Liverpool
-
Pernah Dilirik Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Pensiun di Usia 19 Tahun
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Bersinar di Piala Dunia U-17, Winger Manchester City Ternyata Pemain Keturunan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Karma? Paksa Tinggalkan Newcastle, Alexander Isak Curhat Masa Suram di Liverpool
-
Mauro Zijlstra Blak-blakan, Sebut Timnas U-22 Racikan Indra Sjafri Berantakan
-
Thom Haye Bongkar Sisi Lain Bojan Hodak di Balik Layar Persib Bandung
-
Persija Jakarta Mau Jual Rizky Ridho?
-
Pernah Dilirik Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Pensiun di Usia 19 Tahun
-
Timur Kapadze atau Heimir Hallgrimsson? PSSI: Kami Sudah Kantongi Nama
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Rekor Uji Coba Buruk Bayangi Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025