Suara.com - Berbeda dengan rival sekotanya, AC Milan, Inter Milan menyinggung Indonesia ketika memperkenalkan kiper anyar mereka, Emil Audero yang bergabung dengan status pinjaman dari Sampdoria.
Inter Milan mengumumkan Emil Audero sebagai pemain pinjaman dengan opsi pembelian pada Kamis (10/8/2023) malam WIB hanya beberapa jam setelah pemain beradarah Indonesia-Italia itu menjalani tes medis.
Emil didatangkan Inter menyusul krisis penjaga gawang di mana mereka harus melepas Andre Onana ke Manchester United serta telah melepas Samir Handanovic yang kontraknya tidak diperpanjang.
Kehadiran Emil Audero membuat komposisi kiper Inter Milan kini cukup solid. Sebelumnya mereka telah meresmikan perekrutan Yann Somer dari Borussia Monchengladbach yang diproyeksi bakal jadi kiper utama mereka.
Dalam perkenalan Emil Audero, Inter memilih sikap yang bertolak belakang dengan AC Milan ketika meresmikan pembelian Tijjani Reijnders dari AZ Alkmaar beberapa pekan lalu.
Jika AC Milan enggan atau tidak menyinggung sama sekali status Reijnders yang punya darah Indonesia, Inter menghormati "bendera Merah Putih" saat memperkenalkan Emil Audero.
“Dua budaya, dua jiwa, dua dunia yang bertemu: ketenangan laut Indonesia berpadu dengan ketahanan dan kekuatan pegunungan Piedmont. Kualitas yang menjadi ciri khas Emil Audero Mulyadi, kiper anyar Nerazzurri sejak kecil,” tulis Inter di laman resmi mereka.
“Lahir pada 18 Januari 1997 di Mataram, di pulau Lombok, dari ayah Indonesia dan ibu Italia, Emil dibesarkan di Cumiana, di provinsi Turin. Di sini dia pertama kali menendang bola, di sinilah kisah cintanya dengan olahraga ini dimulai.”
Keputusan Inter meminjam Emil membuat sang pemain punya kesempatan untuk tetap merasakan atmosfer Serie A mengingat Sampdoria telah terdegradasi dan akan bermain di Serie B musim 2023-2024.
“Ketenangan, kekuatan mental, dan kesadaran diri: ini adalah kualitas fundamental seorang penjaga gawang menurut Audero. Kualitas yang terwakili dalam gaya permainan Emil. Dia siap menghadapi petualangan baru ini dengan mengenakan jersi Inter,” demikian sanjungan Inter untuk Emil Audero.
Berita Terkait
-
2 Dampak Persib Lepas Beckham Putra ke Timnas Indonesia U-23, Bojan Hodak Pusing Cari Pengganti?
-
Profil Sumardji, Ketua Badan Timnas Indonesia yang Semprot Dua Pelatih Asing Thomas Doll dan Bernardo Tavares
-
Berbanding Terbalik dengan Timnas Indonesia U-23, Pemain Keturunan Prancis Bela Kamboja di Piala AFF U-23 2023
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna