Suara.com - Piala AFF U-23 2023 segera begulir 17 Agustus mendatang. Dalam ajang ini, ada 10 kontestan yang dibagi dalam tiga grup.
Thailand selaku tuan rumah tergabung di Grup bersama Brunei Darussalam, Kamboja, dan Myanmar. Lalu timnas Indonesia U-23 bakal bentrok lawan Malaysia serta Timor Leste.
Sedangkan Vietnam tergabung di Grup D menghadapi Filipina dan Laos. Nantinya ada empat tim yang akan melaju ke babak semifinal.
Empat tersebut adalah tiga tim yang menempati posisi pertama klasemen. Lalu slot sisanya bagi runner up terbaik.
Nah, Piala AFF U-23 2023 sendiri ternyata memakai aturan lama untuk klasifikasi grup. Sebab, faktor head to head lebih dulu diperhtungkan ketimbang selisih gol.
"Aturan klasifikasi grup: 1. Poin, 2. head to head, 3. Selisih gol, 4. Mencetak gol, 5. Adu penalti, 6. Poin disiplin," tulis laporan AFF di laman resminya.
Padahal aturan itu sudah tidak digunakan oleh kompetisi dunia. Namun AFF U-23 masih memakainya dan sempat membuat timnas Indonesia merugi.
Momen itu terjadi di Piala AFF U-19 kala timnas Indonesia U-19 kalah saing dari Vietnam dan Thailand dalam babak fase grup.
Saat itu, Garuda Nusantara mengumpulkan poin yang sama atas Vietnam dan Thailand. Jumlah selisih golnya juga lebih banyak anak asuh Shun Tae-yong.
Karena aturan usang yang dipakai AFF, maka timnas Indonesia U-19 kala itu gagal lolos ke babak penyisihan karena kalah dari head to head atas Thailand serta Vietnam.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-23 Disebut-sebut Dapat Tekanan Besar jelang Piala AFF U-23 2023, SEA Games 2023 Jadi Pemicunya
-
Timnas Indonesia U-23 Waspada! 3 Pemain Malaysia Ini Bisa Jadi Ancaman Serius di Piala AFF U-23 2023
-
Tebar Ancaman, Pemain Thailand Sesumbar Bisa Juara Piala AFF U-23 2023
-
Bukan Piala AFF U-23 2023, Ini Target Timnas Indonesia U-23 yang Diinginkan Erick Thohir
-
3 Komentar Pedas Thomas Doll Terhadap Shin Tae-yong Soal Polemik Pemanggilan Pemain ke Timnas Indonesia
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Bayern Muenchen Lumat Hamburger SV Lima Gol Tanpa Balas di Allianz Arena Liga Jerman
-
Juventus Tumbangkan Inter Milan 4-3 Lewat Drama Gol Larut Vasillije Adzic di Liga Italia
-
Hasil Liga Inggris: Bournemouth Kejutan Besar, Newcastle Raih Kemenangan Tipis
-
Calvin Verdonk Dipastikan Fit, Bisa Starter Lille Hadapi Toulouse di Ligue 1 Prancis
-
Real Madrid Kalah Jumlah Pemain, Tetap Kunci Kemenangan Penting Lawan Real Sociedad di Liga Spanyol
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?
-
Siapa Wasit Manchester City vs Manchester United? Jejak Kontroversi Taylor dan Brooks
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara
-
Siapa Wasit Juventus vs Inter Milan? Si Pembawa Hoki La Beneamata