Suara.com - Berikut profil Carlo Nohra, dalang di balik pergerakan klub-klub Saudi Professional League (SPL) atau Liga Arab Saudi yang berbondong-bondong memboyong pemain bintang dari Eropa di bursa transfer musim panas ini.
Jendela transfer musim panas 2023 bergulir tidak seperti pada umumnya. Selain klub-klub Eropa, khusunya dari Liga Inggris, banyak tim Arab Saudi yang turut memanaskan transaksi jual beli pemain.
Ya, klub-klub Arab Saudi turut menyemarakkan jagat transfer di musim panas 2023 ini dengan pergerakannya memboyong para pemain bintang dari Eropa.
Tercatat sejak Desember 2022 lalu, klub-klub Arab Saudi berani menggelontorkan banyak dana demi menggaet bintang-bintang ternama sepak bola di Eropa.
Usai kehadiran Cristiano Ronaldo pada akhir tahun 2022 lalu, klub-klub Arab Saudi berbondong-bondong memboyong nama-nama beken lainnya.
Tercatat ada Karim Benzema, N'Golo Kante, Roberto Firmino, Kalidou Koulibaly, Edouard Mendy, Ruben Neves, dan sederet pemain lainnya.
Bahkan belakangan, klub Arab Saudi masih ingin memboyong nama-nama baru seperti Romelu Lukaku, Neymar, hingga Marco Verratti.
Pergerakan klub-klub Arab Saudi dalam memboyong bintang top ini tak lepas dari dana tak terbatas yang dimiliki sejak privatisasi yang dilakukan pemerintah Arab Saudi.
Tapi dana tak terbatas itu hanyalah penunjang. Sejatinya, otak di balik banyaknya bintang Eropa ke Arab Saudi tak lepas dari sosok Carlo Nohra selaku bos Liga Arab Saudi.
Baca Juga: Ronaldo Diguyur Bonus Rp 1,6 Miliar Usai Antar Al Nassr Juara Liga Champions Arab Kalahkan Al Hilal
Lantas, siapakah sosok Carlo Nohra tersebut? Bagaimana dirinya bisa membuat Liga Arab Saudi menjadi destinasi banyak bintang sepak bola di Eropa?
Profil Carlo Nohra
Carlo Nohra merupakan seorang pebisnis yang berasal dari negara Asia Tenggara, Singapura. Diketahui, ia saat ini berusia 55 tahun.
Dirangkum dari berbagai sumber, Carlo Nohra merupakan Direktur Eksekutif sekaligus CEO di In8 Sports, sebuah perusahaan Start-up yang bergerak di bidang olahraga.
Kiprah Carlo Nohra di olahraga sendiri terlihat dari rekam jejaknya. Diketahui, ia sempat menjabat sebagai Wakil Presiden perusahaan strategi bermama World Sport Group di Hong Kong.
Bahkan, Carlo Nohra pernah menjabat sebagai Asisten Sekretaris Umum AFC atau Konfederasi Sepak Bola Asia selama enam tahun sejak 2003 hingga 2006.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Prediksi AC Milan vs Sassuolo: Misi Jay Idzes Pamer Keahlian di Depan Allegri
-
Jadwal Serie A Italia Pekan Ini: Panggung Jay Idzes Unjuk Skill di Markas AC Milan
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Liverpool Lawan Kuda Hitam, Arsenal Tantang Wolves
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Pengamat Minta PSSI Evaluai Pemain Naturalisasi
-
Tiga Kata Kontroversial Arya Sinulingga Usai Kegagalan Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Tak Cukup Minta Maaf, Viking Persib Club Seret Resbob ke Ranah Hukum, Terancam 6 Tahun Penjara
-
Geger! Sosok Diduga Mirip Sekjen PSSI Tertangkap Kamera di Rumah Judi Singapura
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Pengamat: Timnas Indonesia Masuki Era Kegelapan
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
Tak Singgung Soal Lepas Jabatan, Ini Kata-kata Indra Sjafri Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22