Suara.com - Bali United akan melanjutkan perjalanan mereka untuk mencoba meloloskan diri ke putaran final Liga Champions Asia 2023-2024. Wakil dari Indonesia ini harus menghadapi tantangan dari klub asal Hong Kong, Lee Man FC, sebagai langkah awal.
Menurut jadwal yang telah ditetapkan, pertandingan preliminary round Liga Champions Asia 2023-2024 antara Lee Man FC vs Bali United akan digelar di Stadion Hong Kong pada Rabu (16/8/2023) pukul 19.00 WIB.
Ini merupakan peluang besar bagi Bali United untuk meraih tiket ke putaran final Liga Champions Asia 2023-2024.
Namun, setelah ini, mereka akan menghadapi ujian lebih lanjut saat menghadapi wakil dari Jepang, Urawa Red Diamonds, dalam fase play-off.
Dengan serangkaian tantangan ini, Bali United memiliki peluang untuk mengukir prestasi besar di kancah sepak bola Asia.
Berikut Suara.com menyajikan tiga alasan yang membuat Bali United bisa menumbangkan Lee Man FC pada laga preliminary round Liga Champions Asia 2023-2024.
1. Tren Positif di Liga 1
Bali United jelas memiliki modal berharga untuk menghadapi pertandingan ini. Sebab, mereka berangkat dengan tren yang cukup positif saat tampil di kompetisi Liga 1 2023/2024.
Sebagai informasi, Serdadu Tridatu sudah tak terkalahkan pada enam laga terakhir. Mereka memang sempat melewati dua hasil buruk pada awal musim ini saat kalah dari PSS Sleman dan Borneo FC.
Namun, setelah itu Serdadu Tridatu mampu bangkit dan perlahan-lahan mengatrol peringkatnya di klasemen sementara. Untuk saat ini, mereka berada di peringkat kelima dengan koleksi 14 poin.
Baca Juga: Bali United Ingin Bantu Persija Ikut Piala AFC 2023-2024, Bagaimana Caranya?
2. Deretan Mesin Gol
Bali United cukup beruntung karena memiliki banyak pemain yang bisa diandalkan untuk menjebol gawang lawan pada musim ini. Setidaknya, ada tiga nama berbahaya di lini depan Serdadu Tridatu.
Mereka adalah Ilija Spasojevic dan Jefferson Assis. Kedua pemain ini sama-sama mencetak tiga gol pada awal musim ini. Selain itu, ada Privat Mbarga yang telah mengantongi dua gol di Liga 1.
Para pemain ini tentu bisa menjadi modal penting bagi skuad asuhan Stefano Cugurra untuk membombardir gawang Lee Man pada pertemuan nanti.
3. Ambisi Cetak Sejarah
Ini tentu menjadi kesempatan besar bagi Bali United untuk bisa mencetak sejarah baru. Sebab, sebelumnya Serdadu Tridatu belum pernah bermain di Liga Champions Asia. Mereka hanya sebatas mewakili Indonesia di Piala AFC saja yang notabene kasta kedua.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Hasil Tottenham vs Manchester United: De Ligt Selamatkan Setan Merah dari Kekalahan
-
Kelemahan Pemain Timnas Indonesia Terekspos saat Dibantai Brasil U-17, Ucapan STY Terbukti Benar
-
Tamparan Keras untuk PSSI! Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Brasil Bikin Federasi Mawas Diri
-
Pernah Juara Piala Asia, Eks Pelatih Tottenham Hotspur Disebut Cocok Tukangi Timnas Indonesia
-
Benjamin Sesko Dihujani Kritik, Amorim Pasang Badan: Dia akan Terbiasa
-
Makin Moncer! Pemain Keturunan Ini Bisa Jadi The Next Calvin Verdonk dan Dean James
-
Hasil Super League: Dua Gol Sundulan Runtukahu Bawa Persija Menang Comeback atas Arema FC
-
Florian Wirtz Dituding Penghancur Liverpool Oleh Arsene Wenger, Ini Kata Arne Slot
-
Mengerikan! Hooligan Eks Klub Eliano Reijnders Picu Kerusuhan, Anak-anak Jadi Korban
-
Tampil Gemilang, Emil Audero Frustrasi Sebut Cremonese Tak Layak Kalah dari Pisa