Suara.com - Harry Maguire batal hengkang dari Manchester United di bursa transfer musim panas ini. Ngotot bertahan di Old Trafford, Maguire nampaknya harus puas bakal hanya jadi penghangat bangku cadangan Setan Merah di sepanjang musim ini.
Situasi antiklimaks terjadi pada saga transfer Harry Maguire. Santer dilaporkan bakal pindah West Ham United dalam beberapa hari terakhir ini, pada akhirnya bek tengah berusia 30 tahun tersebut lebih memilih bertahan di Manchester United.
West Ham memang jadi klub yang paling serius meminati Maguire di bursa transfer musim panas ini. Negosiasi pun diyakini telah dijalin dengan pihak Manchester United.
Kesepakatan lantas tercapai pada harga 30 juta pounds untuk pemain Timnas Inggris itu. Akan tetapi, seperti diklaim beberapa media ternama Inggris, termasuk duo pakar transfer Fabrizio Romano dan David Ornstein, di luar dugaan, negosiasi gaji Maguire dan West Ham berjalan sangat sulit.
Maguire menerima 190 ribu pounds per pekan dari Manchester United. Nah, West Ham ingin menurunkan gajinya hingga 100 ribu pounds per pekan. Jalan keluar sulit dicari antara kedua pihak.
Namun, gaji hanya menjadi satu dari tiga faktor yang membuat transfer Maguire urung terjadi. Faktor lainnya adalah mekanisme pembayaran transfer dan permintaan 'pesangon' dari kubu Maguire.
West Ham mengajukan beberapa tahapan pembayaran pada Manchester United alias dicicil. Nah, kubu Setan Merah keberatan karena mereka butuh dana segar untuk membeli pemain baru.
Sementara, Maguire menuntut 'pesangon' dari Manchester United sebesar 15 juta pounds. Nilai tersebut, dari kubu Maguire, diambil dari sisa gaji yang harusnya dia terima dari Manchester United merujuk pada kontrak yang sudah diteken.
Setelah negosiasi yang sangat rumit dan memakan waktu lama, saga transfer Harry Maguire ke West Ham dikonfirmasi batal. Eks pemain Hull dan Leicester tersebut memilih bertahan di Old Trafford.
“Maguire menghormati West Ham. Tetapi tidak pernah ada kesepakatan personal yang tercapai. Maguire tetap akan bertahan di Manchester United. Dia mencintai klub ini dan akan coba bersaing di skuad United,” klaim Fabrizio Romano.
Meski demikian, seperti halnya musim lalu, Maguire hampir pasti cuma akan jadi pilihan kelima manajer Manchester United, Erik ten Hag untuk posisi bek sentral Setan Merah musim ini.
Raphael Varane dan Lisandro Martinez merupakan opsi utama di jantung pertahanan, sementara Victor Lindelof dan pemain yang sejatinya merupakan bek sayap, Luke Shaw lebih dipilih sebagai back-up di posisi bek tengah ketimbang Maguire.
Tag
Berita Terkait
-
Ruud Gullit Bongkar Biang Kerok Krisis Liverpool di Tangan Arne Slot
-
Wojciech Szczesny Sindir Manchester United: Mereka Depak Pemain yang On Fire
-
Prediksi Gary Neville Soal Nasib Chelsea di Premier League Musim Ini
-
Pep Guardiola Kibarkan Bendera Putih? Akui Arsenal Sulit Dibendung
-
Duet Isak dan Ekitike Belum On Fire, Arne Slot Diminta Tiru Cara Jurgen Klopp
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Dihabisi Zambia 1-3, Timnas Indonesia U-17 Belum di Level Piala Dunia?
-
Marselino Ferdinan Dibanjiri Dukungan Usai AS Trencin Dibantai di Liga Slovakia
-
Media Vietnam Sindir Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Gagal di Pembuka Piala Dunia U-17 2025
-
Timnas Indonesia U-17 Jadi Tim Asia yang Kebobolan Selisih 2 Gol di Laga Perdana
-
Performa Ganas Calvin Verdonk, Bikin Lille Terus Konsisten di Eropa
-
Dua Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Alasan Nova Arianto Tetap Bangga Timnas Indonesia U-17 Dihabisi Zambia di Laga Perdana Piala Dunia
-
Apa yang Bikin Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Zambia di Piala Dunia U-17 2025?
-
Klasemen Liga Champions: Bayern Muenchen dan Arsenal Kokoh di Dua Teratas
-
Alexis Mac Allister Memukau, Liverpool Berikan Kekalahan Perdana untuk Real Madrid