Di babak kedua, Indonesia langsung melancarkan serangan bertubi-tubi. Hanya empat menit laga berlangsung, skuad Garuda Muda bikin dua peluang berbahaya.
Di awal babak kedua, Beckham Putra melepaskan tembakkan voli usai memanfaatkan bola rebound. Sayangnya, tembakkannya masih bisa diblok bek Vietnam di kotak penalti.
Setelah bola keluar dan menjadi tendangan sudut untuk Timnas Indonesia, giliran Muhammad Ferarri yang hampir bikin gol.
Dia menyambut umpan sepak pojok lewat sundulan di dalam kotak penalti. Namun, sundulannya masih melenceng ke sisi kanan gawang Vietnam.
Di menit ke-56, Timnas Indonesia mendapat peluang emas lainnya. Tendangan bebas Ramadhan Sananta yang meluncur datar gagal dikuasai dengan baik oleh kiper lawan sehingga terlepas dan keluar lapangan.
Semenit berselang, Timnas Indonesia U-23 kembali mendapatkan peluang emas. Alfeandra Dewangga melepaskan tendangan bebas dari sisi kanan kotak penalti.
Bola tembakkan Dewangga begitu akurat meluncur ke pojok kiri atas gawang Vietnam, tetapi kiper Quan Van Chian masih bisa menepisnya.
Vietnam membalas pada menit ke-63. Salah satu penggawa Golden Star Warriors melepaskan tembakkan keras setelah meliuk-liuk di depan kotak penalti. Beruntung Ernando Ari mampu menjinakkan tembakkan keras tersebut.
Pada menit ke-65, VIetnam kembali meneror Indonesia. Nguyen Quoc Viet menyambar umpan silang dari sisi kanan. Namun, tembakkan keras itu masih mampu ditepis oleh Ernando Ari.
Baca Juga: Hasil Malaysia vs Thailand: Menang Penalti, Gajah Perang Peringkat 3 Piala AFF U-23 2023
Hanya tiga menit berselang, Vietnam lagi-lagi dapat peluang emas. Khang Van Kuat menginisiasi serangan balik di mana dirinya menggocek beberapa pemain Indonesia.
Sang pemain pun memberikan umpan kepada Minh Quang Nguyen di sisi kanan kotak penalti. Namun tembakkannya masing menyamping ke sisi kiri gawang Ernando Ari.
Indonesia kemudian coba meneror gawang Vietnam lewat Ramadhan Sananta. Striker Persis Solo itu melepaskan tendangan bebas pada menit ke-76, tetapi bola masih membentur mistar gawang.
Kedua tim terus melancarkan serangan selepas momen tersebut. Namun, skor imbang 0-0 bertahan hingga waktu normal berakhir. Laga pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu untuk menentukan tim yang berhak menjadi juara.
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Vietnam di final Piala AFF U-23 2023:
Timnas Indonesia U-23 (3-5-2): Ernando Ari; Kadek Arel, Muhammad Ferarri, Alfeandra Dewangga; Robi Darwis, Rifky Dwi Septiawan, Arkhan Fikri, Beckham Putra, Haykal Alhafiz; Muhammad Ragil, Abdul Rahman.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa