Suara.com - Asisten pelatih Shin Tae-yong, Nova Arianto mengungkapkan ketakutan usai pemain Timnas Indonesia kembali ke klub masing-masing. Ia menyoroti kebiasaan ini.
Para pemain Timnas Indonesia U-23 telah kembali ke Tanah Air usai Piala AFF U-23 2023. Kini, mereka dikembalikan ke klub masing-masing untuk melanjutkan kompetisi baik di BRI Liga 1 ataupun Liga 2.
Nova Arianto memberikan pesan kepada punggawa skuad Garuda Muda usai dikembalikan di klub masing-masing.
Ia menyoroti performa pemain dimana terdapat perbedaan ketika membela Timnas Indonesia dan lub.
Perbedaan yang sangat jelas yakni saat pemain bermain di klub masing-masing sering menempatkan diri di zona nyaman dan jarang berlari.
Hal berbeda dengan gaya bermain Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan ini memiliki karakter permainan tampil berani dan terus berlari.
"Pemain harus mau kerja keras di tim masing-masing. Dan harus banyak lari karena head coach Shin Tae-yong merasa pemain sangat berbeda saat tampil tim nasional dengan di klub," tulis Nova Arianto dilansir dari Instagram pribadinya, @novaarianto30.
"Karena pemain sering mencari nyaman saat bermain di klub kapan mau lari ya lari, kalau capai (letih) ya jalan," imbuhnya.
Hal ini yang membuat Nova merasa ada perbedaan ketika pemain membela Timnas Indonesia dan klub. Ia meminta pemain untuk terus menunjukkan kemampuannya di klub.
"Itu yang membuat pemain tidak akan berkembang karena pemain harus mau tantangin terus kemampuannya agar bisa lebih berkembang ke depannya."
"Karena itu yang coaching staff takutkan. Karena saat pemain kembali ke tim nasional pemain sering lepas mental setelah dari klub," bebernya.
Tak lupa ia berpesan ke pemain Timnas Indonesia U-23 tetap menjaga attitude. Ia pun juga mengaku tak sabar kembali berjumpa di Kualifikasi Piala Asia U-23 2023.
"Selamat kembali ke klub, berikan yang terbaik jangan lupa jaga attitude," ujar Nova.
"Dan buat pemain yang cedera semoga cepat membaik dan segera kembali ke lapangan. Sampai bertemu kembali di persiapan Kualifikasi Piala Asia U-23," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil
-
Profil Ahmed Al Ali Wasit Kuwait di Laga Indonesia vs Arab Saudi Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Siapa Ahmed Al Ali Wasit Kuwait yang Bikin Erick Thohir Ketar-ketir?