Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-24, Indra Sjafri, dihadapkan pada sebuah tantangan saat bersiap menghadapi Uzbekistan pada babak 16 besar Asian Games 2023 pada tanggal 28 September. Tantangan ini muncul karena tidak dapat memainkan Rachmat Irianto, pemain kunci di posisi gelandang bertahan, yang harus absen karena mendapat kartu kuning saat melawan Taiwan dan Korea Utara di fase grup.
Akumulasi dua kartu kuning membuat Rachmat Irianto tidak dapat turun di pertandingan melawan Uzbekistan. Artikel ini akan membahas alternatif pilihan untuk menggantikan peran penting yang biasanya diemban oleh Rachmat Irianto.
Absennya Rachmat Irianto adalah kerugian besar bagi Timnas Indonesia U-24. Pemain dari Persib Bandung ini telah menjadi sosok yang tak tergantikan di posisi gelandang bertahan selama tiga laga fase grup.
Rachmat Irianto dikenal karena agresivitas dan semangat juangnya yang tinggi di lapangan, yang telah memberikan nilai tambah bagi timnya.
Tanpa Rachmat Irianto, pelatih Indra Sjafri harus mencari pengganti yang tepat. Pilihan utama akan jatuh pada dua pemain, yakni Alfeandra Dewangga dan Ananda Raehan.
Selain itu, ada juga Robi Darwis, yang sejatinya berposisi sebagai pemain tengah, tetapi Indra Sjafri telah memilihnya untuk bermain sebagai bek kanan.
Alfeandra Dewangga
Alfeandra Dewangga memiliki keunggulan dalam hal pengalaman bermain. Pemain dari PSIS Semarang ini telah meraih jam terbang yang lebih tinggi, dengan pengalaman bermain di timnas kelompok umur hingga tingkat senior.
Alfeandra Dewangga juga mumpuni bermain sebagai gelandang bertahan, sebuah peran yang telah ia jalani baik di timnas maupun di klub bersama PSIS.
Baca Juga: Jadi Buruan Shin Tae-yong untuk Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Lempar Kode Positif
Salah satu kelebihan lain dari Dewangga adalah akurasi umpannya yang sangat baik. Meskipun posisinya asli sebagai bek tengah, Dewangga memiliki kemampuan yang cukup untuk memainkan peran sebagai gelandang bertahan dengan baik.
Ananda Raehan
Ananda Raehan adalah pemain yang masih muda dan relatif berpengalaman di Timnas Indonesia U-24. Dia baru satu kali dimainkan sebagai pemain starter saat Timnas Indonesia U-24 menghadapi Taiwan, dan saat itu performanya tidak optimal.
Ananda Raehan tampak kesulitan untuk menjalin kerja sama yang solid dengan Irianto dan Syahrian Abimanyu di lini tengah.
Meskipun masih perlu pengembangan, Ananda Raehan memiliki potensi yang besar dan waktu yang panjang untuk berkembang sebagai gelandang bertahan.
Keikutsertaannya dalam tim nasional sejalan dengan visi Timnas Indonesia U-24 untuk mengembangkan pemain muda yang akan menjadi masa depan tim.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan