Suara.com - Pelatih Barcelona Xavi Hernandez, telah memberikan tanggapannya terhadap tuduhan suap yang mengguncang klubnya sebelum pertandingan penting melawan Sevilla dalam lanjutan LaLiga. Tuduhan ini melibatkan klub, serta dua mantan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rosell, bersama dengan mantan Wakil Presiden Komite Teknis Wasit (CTA), Jose Maria Enriquez Negreira, dan anaknya.
Dalam perkembangan terbaru dari 'Caso Negreira', sebuah kasus yang mengguncang dunia sepak bola Spanyol, hakim yang memimpin kasus ini telah mengeluarkan dakwaan terhadap Barcelona atas dugaan suap kepada wasit selama bertahun-tahun.
Dikutip dari El Debate, nilai suap yang diduga mencapai 7,5 juta euro yang dilaporkan dibayarkan kepada Negreira selama periode 17 tahun.
Selain Bartomeu dan Rosell, pihak berwenang juga menyelidiki peran Negreira dan anaknya dalam kasus ini.
Dalam konferensi pers menjelang pertandingan melawan Sevilla, Xavi Hernandez menghadapi pertanyaan seputar skandal ini.
Dengan tegas, dia menyatakan bahwa sepanjang kariernya, baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih, ia tidak pernah merasa Barcelona mendapatkan keuntungan khusus dari keputusan wasit.
"Tidak pernah merasa bahwa wasit menguntungkan kami. Tidak pernah," kata Xavi.
Di sisi lain, jika tuduhan suap terbukti benar, Barcelona berpotensi menghadapi hukuman berat, termasuk kemungkinan dikeluarkan dari Liga Champions, karena tindakan menyuap wasit melanggar kode etik UEFA.
Ini akan menjadi pukulan besar bagi klub yang telah lama menjadi salah satu kekuatan terkemuka dalam sepak bola Eropa.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Champions Tadi Malam: Barcelona vs Antwerp 5-0, Man City vs Red Star Belgrade 3-1
Skandal ini tentu akan mempengaruhi masa depan Barcelona dan mengguncang dunia sepak bola Spanyol secara keseluruhan.
Berita Terkait
-
Hasil Bola Tadi Malam: Juventus Kalahkan 10 Pemain Lecce, Man United dan Bayern Munich Menggila
-
Hasil Real Mallorca vs Barcelona di Liga Spanyol: Bocah 20 Tahun Selamatkan Blaugrana dari Kekalahan
-
Barcelona Pesta Gol di Laga Perdana Liga Champions, Xavi Hernandez: Ini Permainan Terbaik Sejak Saya Jadi Pelatih
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Hasil Liga Champions: Liverpool Keok, Real Madrid dan Bayern Munich Pesta Gol
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit