Suara.com - Manchester United lagi-lagi melanjutkan kebiasaan baru mereka musim ini, yakni kerap mengontrol pertandingan tetapi hasilnya justru berujung kekalahan.
Teranyar, kebiasaan buruk itu terjadi ketika mreka menjamu Galatasaray dalam matchday kedua Grup A Liga Champions 2023-2024 di Old Trafford, Rabu (4/10/2023) dini hari WIB.
Manchester United tampil lebih dominan dalam penguasaan bola, dan bahkan sempat unggul dua kali sebelum laga berakhir antiklimaks untuk para pendukungnya di mana Galatasaray yang justru menang 3-2.
Seluruh gol Manchester United dicetak rasmus Hojlund, tetapi itu tidak cukup untuk menghindari Setan Merah dari kekalahan lantaran Galatasara mampu membalasnya lewat Wilfried Zaha, Kerem Akturkoglu dan Mauro Icardi.
Pasca pertandingan, Erik ten Hag menggarisbawahi fakta bahwa Manchester United mampu mengontrol jalannya pertandingan. Namun, mempertahankan fokus jadi masalah yang tidak kunjung teratasi para pemainnya.
“Kami benar-benar memegang kendali – bahkan dua kali, kami benar-benar memegang kendali dan kemudian kami "menembak" diri sendiri dengan kebobolan gol," kata Erik ten Hag dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu (4/10/2023).
"Kami harus bertahan pada momen-momen seperti itu dan di area tertentu dengan lebih baik dari yang kami lakukan.”
Menurut Ten Hag, Bruno Fernandes harus menyadari bahwa tim butuh meningkatkan kualitas dalam menjaga agar gawang tidak begitu mudah kebobolan, suatu kebiasaan yang kini berap terlihat hampir di setiap pertandingan mereka.
“Ini (membuat frustrasi) karena tidak mudah untuk mencetak gol di liga ini sehingga Anda harus lebih fokus, tetap bersatu dan memastikan Anda tidak kebobolan begitu cepat," jelas Ten Hag.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Duel Napoli vs Real Madrid di Liga Champions
"Ini juga berkaitan dengan menjaga dan mempertahankan bola, kendali permainan dan kami harus meningkatkan fakta itu.”
Hasil ini jadi alarm bahaya bagi Manchester United. Pasanya, pada matchday pertama, mereka juga kalah dengan skor 3-4 dari Bayern Munich.
Kekalahan ini bikin Manchester United tertahan di dasar klasemen dengan koleksi nol poin. Sementara bagi Galatasaray, mereka saat ini menduduki urutan kedua dengan empat poin di bawah Bayern Munich yang pada matchday kedua sukses mengalahkan Copenhagen dengan skor 2-1.
Berita Terkait
-
Hasil Liga Champions Tadi Malam: Manchester United dan Arsenal Kompak Kalah, Madrid dan Bayern Menang Comeback
-
Hasil Lens vs Arsenal di Liga Champions: The Gunners Kena Comeback Wakil Prancis 1-2
-
Hasil Napoli vs Real Madrid di Liga Champions: Bellingham Titisan Ronaldo, Los Blancos Comeback 3-2
-
Hasil Manchester United vs Galatasaray: Brace Hojlund Tak Cukup Hindari Setan Merah dari Kekalahan
-
Erik ten Hag Buka Peluang Mainkan Antony Saat Manchester United Hadapi Galatasaray di Liga Champions
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur