Suara.com - Jordi Amat dipastikan akan absen di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei Darussalam karena cedera. Jordi Amat resmi menjadi pemain naturalisasi pertama yang memperkuat Timnas Indonesia pada tahun 2022.
Bek tengah asal Spanyol itu langsung menjadi andalan Shin Tae-yong di lini belakang skuad Garuda.
Dalam penampilannya bersama Timnas Indonesia, Amat telah menunjukkan beberapa kelebihan yang bisa menjadi keuntungan bagi tim.
Berikut adalah lima kelebihan permainan Jordi Amat di Timnas Indonesia:
1. Kualitas individu yang mumpuni
Jordi Amat merupakan pemain yang memiliki kualitas individu yang mumpuni. Ia memiliki postur yang ideal untuk seorang bek tengah, yaitu 185 cm. Selain itu, ia juga memiliki kecepatan, kekuatan, dan kelincahan yang baik.
Amat juga memiliki kemampuan passing dan heading yang akurat. Hal ini terbukti dari beberapa kali umpan terobosan dan gol yang ia buat bersama Timnas Indonesia.
2. Pengalaman bermain di level tertinggi
Amat memiliki pengalaman bermain di level tertinggi, yaitu Liga Spanyol dan Liga Inggris. Ia pernah membela klub-klub besar seperti Real Betis dan Swansea City.
Baca Juga: Wow! Harga Pasar Sandy Walsh Lebih Mahal dari Total Skuad Brunei Darussalam
Pengalaman bermain di level tertinggi ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi Timnas Indonesia. Amat bisa membagikan pengalamannya kepada para pemain muda Indonesia.
3. Mental yang kuat
Amat memiliki mental yang kuat. Ia tidak pernah takut untuk berduel dengan pemain lawan yang lebih besar dan kuat. Ia juga selalu tampil tenang dalam situasi-situasi sulit.
Mental yang kuat ini sangat penting bagi seorang bek tengah. Amat bisa menjadi pemimpin di lini belakang Timnas Indonesia dan memberikan ketenangan kepada para pemain lainnya.
4. Adaptasi yang cepat
Amat berhasil beradaptasi dengan cepat dengan gaya permainan Timnas Indonesia. Ia mampu bermain dengan baik bersama para pemain Indonesia.
Berita Terkait
-
Membongkar Ketajaman Egy Maulana Vikri dan Stefano Lilipaly, hingga Muncul Rumor 'Anak Emas' Shin Tae-yong
-
Tak Dipanggil Shin Tae-yong, Stefano Lilipaly Punya Statistik Lebih Apik Ketimbang Egy Maulana Vikri di Liga 1 2023
-
Duel Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam Jadinya di SUGBK, Erick Thohir Minta Maaf Batal di Palembang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur