Suara.com - Timnas Vietnam seperti kena apes jelang laga kontra Korea Selatan. Mereka harus mengantre berjam-ja di bandara hingga mendapatkan fasilitas hotel dengan kamar sempit.
Seperti diketahui, Timnas Vietnam akan menjalani laga melawan Korea Selatan pada tajuk FIFA Matchday Oktober, Selasa (17//10/2023).
Ketika tiba di Korea Selatan, pasukan Philipper Troussier mendapatkan kendala di bandara.
"Pelatih Philippe Troussier dan anak asuhnya sempat mengalami kesulitan dalam persiapan jelang melawan Son Heung-min dkk, disertai rasa lelah yang berkepanjangan," tulis TheThao247.vn.
"Meski jarak Dalian ke Korea sangat dekat, namun tim Vietnam membutuhkan waktu lebih dari 10 jam untuk menginjakkan kaki di Suwon dan kemudian melalui prosedur imigrasi. Alasannya karena bandara Incheon memiliki jumlah penumpang masuk yang sangat banyak."
Mereka menyebut kalau Federasi Sepak Bola Korea Selatan seperti tak menempatkan Vietnam sebagai tamu VIP. Timnas Vietnam pun mendapatkan fasilitas hotel dnegan kamar yang sempit.
"Lebih penting lagi, tim Vietnam tidak didukung oleh Federasi Sepak Bola Korea (KFA) untuk menyelesaikan prosedur imigrasi dan terpaksa mengantri seperti penumpang lainnya."
"Di Suwon, tim Vietnam menginap di hotel Ibis Ambassador, hanya sekitar 3 km dari Stadion Piala Dunia Suwon."
"Sebelumnya, ada anggota tim yang datang lebih dulu untuk melakukan pekerjaan pendahuluan dan logistik, sehingga pelatih Philippe Troussier dan timnya segera melakukan check-in."
Baca Juga: Media Korea Selatan Ledek Vietnam, Sebut Son Heung-min cs Tak Ada Manfaat Lawan Mereka
"Namun menurut anggota tim Vietnam, kamar hotel tempat tim menginap sangat sempit."
"Selain itu, meskipun memenuhi standar bintang 3, hotel yang diatur oleh organisasi tuan rumah untuk tim Vietnam tidak memiliki kolam renang dan ruang gym yang cukup kecil," imbuh mereka.
Laporan TheThao247.vn menyebutkan bahwa Federasi Vietnam hanya membayar biaya tiket pesawat ke Korea, seluruh akomodasi dan biaya hidup di Korea dibayar oleh Federasi korea.
"Secara khusus, pertandingan persahabatan antara Vietnam dan Korea ini diselenggarakan atas dasar hubungan baik antara VFF dan KFA," tulis TheThao247.vn.
"VFF hanya mengurus tiket pesawat, sedangkan KFA akan menanggung seluruh akomodasi dan biaya hidup tim Vietnam selama latihan dan kompetisi di sini," imbuh mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Mali Panggil Wonderkid Man United dan Bayer Leverkusen untuk Lawan Timnas Indonesia U-23
-
Timur Kapadze Kirim Sinyal ke PSSI: Saya Menunggu
-
Isyarat FC Volendam Lepas Mauro Zijlstra ke SEA Games 2025
-
Evandra Florasta Kutip Albert Einstein Usai Perjalanan di Piala Dunia U-17 2025
-
PSSI Wajib Gerak Cepat: Timnas Indonesia Dihadang 5 Pesaing untuk Dapatkan Jasa Timur Kapadze
-
Piala Dunia U-17 Berakhir, Putu Panji Bertekad Bawa Garuda Terbang Lebih Tinggi
-
Nova Arianto Minta Maaf Hanya Bisa Sampai Fase Grup Piala Dunia U-17 2025
-
PSSI Bocorkan Cara Rayu Pemain Keturunan Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Mauro Zijlstra Terpinggirkan di Klub, Berharap Menit Bermain di Timnas Indonesia U-22
-
Timnas Indonesia U-17 Gugur di Piala Dunia U-17 2025, Shin Tae-yong Angkat Topi untuk Nova Arianto