Suara.com - Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk melangkah ke putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Salah satu lawan yang akan dihadapi oleh pasukan Shin Tae-yong adalah Vietnam.
Indonesia diprediksi mampu melewati putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan relatif mudah. Secara teoritis, lawan pertama, Brunei Darussalam, memiliki kualitas yang berada di bawah Indonesia.
Pada laga leg pertama di Stadion Gelora Bung Karno, Indonesia membuktikan dominasinya dengan kemenangan telak 6-0. Dimas Drajad berhasil mencetak hattrick bagi Skuad Garuda, sementara Ramadhan Sananta mencetak dua gol dan Rizky Ridho menyumbang satu gol.
Saat ini, timnas Indonesia bersiap untuk menghadapi leg kedua di markas Brunei pada Selasa, 17 Oktober 2023 malam WIB. Dengan keunggulan agregat 6-0, peluang besar tersaji bagi Indonesia untuk melangkah ke putaran kedua.
Timnas Indonesia harus memulai perjalanan mereka dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 dari putaran pertama. Hal ini dikarenakan Indonesia tidak termasuk dalam 26 negara dengan peringkat FIFA tertinggi yang otomatis lolos ke putaran kedua.
Saat proses pengundian babak kualifikasi dilakukan, Skuad Garuda menempati posisi ke-150 dalam peringkat FIFA. Indonesia berada di peringkat ke-28 di antara negara-negara Asia dengan peringkat FIFA tertinggi.
Sementara itu, Malaysia dan Vietnam termasuk dalam 26 besar negara dengan peringkat FIFA tertinggi. Malaysia menduduki peringkat ke-24 di Asia dengan peringkat FIFA 136, sementara Vietnam berada di posisi ke-15 dengan peringkat FIFA 95.
Perbedaan utama dengan putaran pertama adalah bahwa putaran kedua akan dilaksanakan dengan format grup. Jika Timnas Indonesia berhasil melangkah ke putaran kedua, mereka akan berada di Grup F. Pengundian untuk putaran kedua ini telah dilakukan beberapa waktu lalu.
Di Grup F, Indonesia akan berhadapan dengan dua negara ASEAN, yaitu Vietnam dan Filipina. Satu negara lain yang berada dalam Grup F adalah Irak.
Pertemuan dengan Vietnam dianggap sebagai laga yang menarik bagi Timnas Indonesia. Sebab, dalam konteks Asia Tenggara, Timnas Indonesia sering menghadapi kesulitan ketika bertemu dengan The Golden Star. Bahkan, tidak hanya dalam level senior, tetapi juga di level usia, pertemuan dengan Vietnam kerap diwarnai kontroversi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan