Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ditawarkan menjadi pelatih Persis Solo jika tugasnya di skuad garuda habis. Tawaran itu disampaikan Kaesang Pangarep. Apakah Shin Tae-yong menerima?
Dalam podcast YouTube Kaesang, Shin Tae-yong merespons dengan gestur meminta maaf dan mengangguk sebagai tanda penghargaan atas tawaran tersebut.
Namun jika Shin Tae-yong mau, perlu juga dia mengetahui sejarah panjang Persis Solo hingga bisa naik ke level Liga 1 Indonesia dari Liga 2.
Persis Solo adalah salah satu klub sepak bola tertua dan tersukses di Indonesia. Klub ini didirikan pada tahun 1923 dan merupakan salah satu dari tujuh klub pendiri PSSI. Persis Solo memiliki sejarah panjang dan telah banyak menorehkan prestasi, termasuk menjadi juara Liga Indonesia pada tahun 1994/95.
Persis Solo didirikan pada tanggal 8 November 1923 dengan nama Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB).
Klub ini awalnya beranggotakan orang-orang Belanda dan Indo-Belanda yang tinggal di Surakarta.
Pada tanggal 28 Oktober 1928, VVB berubah nama menjadi Persatuan Sepakraga Indonesia Soerakarta (PERSIS).
Persis Solo mulai meraih kesuksesan pada tahun 1950-an. Klub ini berhasil meraih gelar juara Divisi Utama Liga Indonesia pada tahun 1950, 1951, dan 1954.
Persis Solo juga menjadi runner-up Piala Presiden pada tahun 1973.
Baca Juga: Tantang Timnas Indonesia U-17 di Laga Pembuka Piala Dunia U-17 2023, Bek Ekuador Tebar Ancaman
Pada tahun 1994, Persis Solo kembali meraih gelar juara Liga Indonesia. Klub ini mengalahkan Persib Bandung dengan skor 2-1 di final. Persis Solo juga menjadi runner-up Piala Indonesia pada tahun 1996.
Kembalinya Persis Solo
Persis Solo sempat mengalami masa-masa sulit pada awal abad ke-21. Klub ini sempat terdegradasi ke Divisi II Liga Indonesia pada tahun 2004.
Namun, Persis Solo berhasil kembali ke Divisi Utama Liga Indonesia pada tahun 2011.
Pada tahun 2021, Persis Solo diakuisisi oleh Kaesang Pangarep, Erick Thohir, dan Kevin Nugroho. Pergantian kepemilikan ini membawa perubahan positif bagi Persis Solo.
Klub ini berhasil promosi ke Liga 1 pada tahun 2021 dan finis di peringkat 10 pada musim 2022/23.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
Terkini
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Andre Onana Luar Biasa! Cetak Assist Bawa Trabzonspor Raih Poin
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
Rapor Calvin Verdonk Debut di Ligue 1: LOSC Lille Digilas RC Lens
-
Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Espanyol: Eder Militao Man Of The Match, Mbappe Spektakuler
-
Igor Tudor Murka, Penalti Kontroversial Bikin Juventus Imbang di Verona
-
Rapor Pemain Verona vs Juventus: Conceicao Cemerlang, Vlahovic Lesu
-
Nasib Apes Alejandro Garnacho: Dicemooh Fans MU, Batal Main Gegara Fofana