Suara.com - Beberapa pemain jebolan Piala Dunia U-17 nyatanya pernah atau bahkan masih menjalani karier sepak bolanya di Indonesia. Siapa saja mereka.
Setidaknya terdapat tiga alumni Piala Dunia U-17 yang merasakan atmosfir sepak bola Tanah Air. Meski begitu, kekinian cuma satu pemain yang masih aktif membela klub BRI Liga 1 2023-2024.
Sementara satu pemain lain sempat meramaikan BRI Liga 1 2017 tepatnya ketikakompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia memberlakukan aturan marquee player.
Berikut daftar alumni Piala Dunia U-17 di sepak bola Indonesia
1. Ciro Alves
Alves adalah seorang penyerang asing yang menjadi andalan Persib Bandung. Ia adalah alumni Piala Dunia U-17, dan pernah bermain untuk Timnas Brasil U-17 pada tahun 2009.
Saat itu, Timnas Brasil U-17 memang diperkuat banyak sekali pemain bintang. Beberapa nama bahkan mampu menembus kompetisi Eropa. Beberapa di antaranya yakni Philippe Coutinho, Neymar, hingga Casemiro.
Sayangnya, pemain-pemain berkualitas ini tak bisa berbicara banyak. Mereka bahkan gagal lolos dari fase penyisihan grup karena menduduki peringkat ketiga klasemen akhir setelah kalah poin dari Swiss dan Meksiko.
Michael Essien adalah pemain asing Persib Bandung lainnya yang juga memiliki pengalaman di Piala Dunia U-17. Ia mewakili Timnas Ghana U-17 pada turnamen tersebut pada tahun 1999.
Ketika itu, Essien membantu Timnas Ghana U-17 meraih dua kemenangan dan satu kali kalah saat bergabung di Grup B Piala Dunia U-17 1999 bersama Meksiko, Spanyol, dan Thailand.
Mereka sebetulnya juga mampu lolos ke semifinal setelah mengalahkan Uruguay 3-2, tetapi tumbang di fase semifinal setelah digulung Brasil lewat adu penalti.
3. Shin Tae-yong
Shin Tae-yong adalah pelatih Timnas Indonesia yang memiliki pengalaman bermain di Piala Dunia U-17. Ia pernah bermain untuk Timnas Korea Selatan U-17 pada Kejuaraan Dunia U-17 tahun 1987.
Ketika itu, Korea Selatan tergabung di Grup B bersama Pantai Gading, Ekuador, dan Amerika Selatan. Mereka juga sukses lolos dari fase grup setelah meraih satu kali menang, satu imbang, dan satu kekalahan.
Berita Terkait
-
Asisten Shin Tae-yong Ungkap Kriteria Pemain untuk Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly Masuk?
-
Prestasi Dahsyat STY, Bikin Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik 28 Posisi Hanya dalam 2 Tahun
-
Timnas Indonesia U-17 akan Hadapi Tim asal Rusia Jelang Piala Dunia U-17 2023
-
Calon Lawan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023 Gagal Menang Lagi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur