Suara.com - Piala Dunia U-17 2023 semakin dekat. Timnas Indonesia U-17 terus melakukan persiapan agar bisa maksimal di kejuaraan tersebut.
Sebelumnya, Timnas Indonesia U-17 sudah menggelar training camp (TC) di Jerman. Kini, tim asuhan Bima Sakti hanya tinggal meneruskan materi yang sudah dijalankan di sana.
Namun, ada beberapa kendala dan adaptasi yang harus dilakukan. Salah satunya adalah kembali harus terbiasa dengan cuaca panas setelah di Jerman cukup dingin.
"Sebenarnya, kami hanya meneruskan dan melanjutkan program latihan dari Jerman. Materi latihan tadi adalah pemulihan fisik dan adaptasi cuaca di Indonesia, serta beberapa latihan lain seperti set piece, dan game plan," kata Bima Sakti dalam keterangannya, Sabtu (28/10/2023).
"Kami juga akan melakukan latihan di malam hari, karena menyesuaikan laga kami di Piala Dunia nanti yang dimainkan malam hari," lanjutnya.
Bima menambahkan adaptasi cuaca yang dilakukan Arkan kaka dan kawan-kawan sudah berjalan baik. Meski begitu, ada beberapa permasalahan seperti jetlag pemain.
"Di Jerman kami ada di kondisi cuaca dingin dengan 12, kadang 10, bahkan sampai 6 derajat celcius. Di sini kita kembali suhu panas, jadi harus adaptasi lagi," terang Bima Sakti.
"Alhamdulillah pemain sudah bisa beradaptasi. Walau ada beberapa dari mereka mengalami jet lag, itu biasa. Kami pelatih juga. Karena perbedaan waktu lima sampai enam jam, waktu istirahat juga," jelasnya.
Pada Piala Dunia U-17 nanti, Timnas Indonesia U-17 berada di Grup A bersama dengan Ekuador, Maroko, dan Panama. Laga perdana skuad Garuda Muda akan melawan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 10 November mendatang.
Baca Juga: Bukan Cetak Gol Banyak-banyak, Ini Target Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023
Berita Terkait
-
Bukan Cetak Gol Banyak-banyak, Ini Target Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023
-
Bintang Dunia yang Pernah Berseragam Barcelona dan Real Madrid, Salah Satunya Pernah Pimpin Timnas Indonesia
-
Media Jepang Enggan Remehkan Timnas Indonesia Saat Ini, Sebut Tim Cukup Kuat
-
Blak-blakan, Sandy Walsh Bocorkan Misi Terselubung Jordi Amat di Timnas Indonesia
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet