Suara.com - Laga perdana Piala Dunia U-17 kerap menyajikan peristiwa menarik. Salah satunya soal kekalahan terbesar di laga perdana, di mana Kaledonia Baru jadi korban terkini usai dicukur Inggris 0-10.
Kaledonia Baru masuk catatan buruk Piala Dunia U-17 sebagai tim yang kebobolan dua digit gol di laga perdana fase grup kala menghadapi Inggris, Sabtu (11/11) kemarin sore WIB.
Bertanding di Jakarta International Stadium (JIS), Inggris secara perkasa berhasil mempermalukan Kaledonia Baru dengan skor 10-0.
Sebelum kekalahan besar yang diterima Kaledonia Baru, tercatat ada tiga kekalahan besar lainnya yang tercipta sepanjang sejarah laga perdana fase grup Piala Dunia U-17. Berikut rangkumannya.
1. Kanada 0-8 Nigeria (Piala Dunia U-17 1993)
Pada Piala Dunia U-17 1993 yang bergulir di Jepang, skor gajah tercipta di laga perdana grup B kala Kanada menjamu Nigeria di Nagoya pada 22 Agustus 1993.
Dalam laga tersebut, Nigeria secara perkasa mengalahkan Kanada dengan skor 8-0 lewat Hattrick Nwankwo Kanu, Brace dari Peter Anosike dan Ibrahim Babangida, serta satu gol dari Festus Odini.
Kemenangan 8-0 itu membuka kiprah manis Nigeria di ajang Piala Dunia U-17 tiga dekade silam sehingga berhasil keluar sebagai juara.
2. Austria 0-7 Brasil (Piala Dunia U-17 1997)
Pada Piala Dunia U-17 1997 di Mesir, Brasil yang dihuni para pemain Golden Generation mampu menghajar Austria dengan skor 7-0 di laga pembuka grup C.
Di laga tersebut, Austria harus menerima gawangnya dijebol 7 pemain berbeda, yakni Diogo, Fabio Pinto, Geovani, Ferrugem, Matuzalem, Ronaldinho, dan Anailson.
Sama seperti Nigeria, kemenangan besar atas Austria ini membuka kampanye Brasil sehingga berhasil keluar sebagai juara.
3. Selandia Baru 0-7 Brasil (Piala Dunia U-17 2007)
Usai memberikan kekalahan besar pada Austria di laga perdana satu dekade sebelumnya, Brasil kembali memberikan kekalahan besar ke Selandia Baru di laga perdana Piala Dunia U-17 2007.
Pada ajang yang digelar di Korea Selatan itu, Selandia Baru harus kebobolan tujuh gol di mana salah satu pencetak golnya adalah penyerang Madura United saat ini, Lulinha.
Tag
Berita Terkait
-
Dikritik Netizen Rumput JIS Jelek, PSSI Beri Pembelaan Begini
-
PSSI: Jika Kualitas Rumput JIS Tidak Bagus, Inggris Tak Mungkin Cetak 10 Gol
-
Direnovasi Telan Miliaran Rupiah, Netizen Heboh Rumput JIS Terlihat Tak Mulus
-
Amara Diouf, Bocah 15 Tahun yang Jadi Bintang Kemenangan Senegal Lawan Argentina
-
Jelang Lawan Panama, Pemain Timnas Indonesia U-17 Dipastikan Siap Tempur
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jesus Casas Diincar Negara Tetangga
-
Rapor Nathan Tjoe-A-On Lawan vs Tim Geypens: Derby Indonesia di Eerste Divisie
-
Alami Cedera di Emirates! Gabriel Magalhaes Tersungkur Saat Bela Brasil, Arteta Pusing Berat
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Panas! Emiliano Martinez dan Gattuso Saling Serang Gegara Format Kualifikasi Piala Dunia
-
Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp1,3 T Jagokan AC Milan Raih Scudetto
-
James de Vos Wonderkid FC Utrecht, Pemain Keturunan Semarang Paket Komplet
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol