Suara.com - Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia telah menyelesaikan babak fase grup, memberikan pemandangan menarik seputar talenta muda sepakbola dari berbagai negara.
Sebanyak 24 negara yang terbagi ke dalam enam grup mulai dari grup A hingga F, telah menjalani pertandingan untuk memperebutkan jatah 16 tiket ke babak selanjutnya.
Dari total dari 36 pertandingan fase grup turnamen yang pertama kali digelar di Indonesia ini, telah terjadi 126 gol dengan rata-rata 3,5 gol per pertandingan.
Beberapa pemain muda menonjol dengan penampilan luar biasa, menarik perhatian para pencinta sepakbola dan pencari bakat dari klub-klub top dunia.
Berikut delapan pemain yang mencuri perhatian selama fase grup Piala Dunia U-17 2023
1. Rayan - Brazil
Brazil tak pernah kekurangan pemain-pemain bertalenta terutama untuk mengisi pos penyerang. Di ajang Piala Dunia U-17 kali ini, selain punya senjata pemain berposisi nomor sembilan Kaua Elias, tim Samba punya Rayan yang punya mobilitas dan daya jelajah yang luas.
Rayan sejauh babak fase grup telah mencetak tiga gol. Terlepas dari segi statistik, Rayan merupakan penyerang modern dengan kemampuan dapat mengisi semua lini penyerangan mulai dari winger kiri, winger kanan hingga penyerang tengah.
Dengan absennya bomber Palmeiras, Endrick tak terlalu membuat pusing pelatih Brazil Phelippe Leal karena telah membentuk trio maut di lini serang yaitu Rayan-Kaua Elias-Estevao.
Baca Juga: Rento Takaoka Top Skor Sementara Piala Dunia U-17 yang Tak Berniat Jadi Pemain Profesional
2. Noah Darvich - Jerman
Berposisi sebagai gelandang nomor sepuluh, sejauh fase grup Noah Darvich telah menampilkan sihirnya untuk membawa Jerman meraup tiga pertandingan dengan kemenangan.
Pemain akademi La Masia (Barcelona) tersebut merupakan jendral lini tengah yang mengatur tempo permainan tim asuhan Christian Wueck. Sebagai dirigen Die Mannschaft, Darvich mempunyai visi permainan di atas rata-rata pemain.
Selain itu pemain berkaki kidal menyerupai seniornya di timnas Jerman, Mesut Ozil tersebut mempunyai kemampuan eksekusi bola mati yang mematikan. Sepanjang fase grup, Darvich telah mengemas satu gol dan tiga assits.
3. Rento Takaoka - Jepang
Meski baru memulai debut untuk timnas Jepang pada Maret lalu, Takaoka tampil menyatu dengan skema Samurai Biru. Berpostur 1,65 meter, Takaoka kerap menyelinap di lini pertahanan lawan bagai seorang "Ninja".
Di pertandingan Grup D, Rento justru kerap tampil sebagai supersub, namun hasilnya para lawan kerap kecolongan dengan aksi penyerang berusia 16 tahun tersebut. Sejauh ini sang "Ninja" menjadi pemimpin top skor sementara bersanding dengan penyerang Brazil Kaua Elias dengan torehan empat gol dari tiga pertandingan.
4. Nimfasha Berchimas - Amerika Serikat
Berstatus sebagai pemain termuda dalam skuad Amerika Serikat saat ini tak mengurangi kepercayaan pelatih Gonzalo Segares untuk menggaransi satu tempat di line-up kepada Berchimas.
Pemain berposisi winger tersebut memiliki kemampuan dribbling di atas rata-rata pemain. Pemain yang masih menginjak usia 15 tahun sejauh ini telah mencetak tiga gol untuk tim berjuluk Baby Nats tersebut.
5. Claudio Echeverri - Argentina
Menjadi kapten sekaligus episentrum permainan dari Argentina, Echeverri tak pernah mengecewakan tugas yang diemban tersebut. Pemain berjuluk "Si Iblis Kecil" tersebut punya kemampuan layaknya sang legenda Lionel Messi.
Meski lebih dominan menggunakan kaki kanan, Echeverri yang juga mengenakan nomor punggung sepuluh merupakan pemain yang tampil flamboyan menyerupai "Si Kutu".
Pemain berpostur 1,71 meter tersebut juga mempunyai senjata eksekusi bola mati. Selama fase grup, tembakan "Si Iblis Kecil" telah bersarang ke gawang Jepang.
6. Joachim Kayi Sanda - Prancis
Bek sekaligus kapten Prancis Joachim Kayi Sanda menjadi sosok tangguh yang menjaga pertahanan Les Bleus nirbobol sepanjang fase grup. Pemain akademi Valencciennes FC tersebut sejauh turnamen tampil merepotkan barisan penyerang lawan.
Meski berpostur 1,87 meter, Kayi Sanda juga mempunyai kecepatan lari di atas rata-rata pemain bertahan. Ketenangan dari Kayi Sanda membuat pelatih Jean Luc-Vannuchi kerap memberikannya kepercayaan bermain sejak Piala Eropa 2023 lalu.
7. Joel Ndala - Inggris
Mempunyai atribut yang hampir serupa dengan seniornya di timnas Inggris Bukayo Saka, Joel Ndala menjadi motor penggerak serangan bagi The Young Lions. Yang membedakan Ndala dengan Saka yaitu posisi winger yang ditempati.
Sejauh di fase grup Ndala dipasang sebagai winger kiri. Namun soal olah si kulit bundar, pemain akademi Manchester City tersebut kerap menyuguhkan trik-trik yang menyulitkan lawan. Selain itu Ndala kerap tampil memecah kebuntuan dari lini depan tim asuhan Ryan Garry tersebut.
Satu gol Ndala di masa akhir babak kedua saat menghadapi Iran, mengantarkan Inggris meraup tiga poin penting. Sejauh ini Ndala telah mencatatkan dua gol dan dua assits untuk Inggris di babak fase grup.
8. Amirbek Saidov - Uzbekistan
Uzbekistan yang kesulitan di laga perdana karena takluk atas Mali dengan skor tiga gol tanpa balas. Namun performa mengesankan di depan gawang Saidov, perlahan membuat asa tipis Uzbekistan mulai terbuka kembali.
Di dua pertandingan terakhir fase Grup B, Saidov mampu keluar sebagai juru selamat tim berjuluk "Serigala Putih" tersebut.
Saidov merupakan penyerang yang dibekali kecepatan dan ketahanan fisik selain itu penyerang akademi Bunyodkor Tashkent U-18 tersebut juga tipikal penyerang yang terus memberikan pressing tinggi ke lawan. Sejauh ini Saidov telah mencatatkan tiga gol untuk membantu Uzbekistan melangkah ke babak 16 besar.
[Antara]
Berita Terkait
-
Prediksi Ranking FIFA Jika Timnas Indonesia Tak Berhasil Menang Lawan Filipina
-
Jadwal Babak 16 Besar Piala Dunia U-17 2023, Spanyol Ditantang Jepang di Stadion Manahan
-
Gagal ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-17, Bima Sakti Berupaya Kuatkan Mental Para Pemain Timnas Indonesia U-17
-
Minta Maaf Gagal Bawa Timnas Indonesia U-17 Lolos ke 16 Besar Piala Dunia U-17, Arkhan Kaka: Kami Harus Banyak Belajar
-
Piala Dunia U-17 2023: Prancis Tatap Babak 16 Besar dengan Pertahanan Terbaik
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?
-
Siapa Wasit Manchester City vs Manchester United? Jejak Kontroversi Taylor dan Brooks
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara
-
Siapa Wasit Juventus vs Inter Milan? Si Pembawa Hoki La Beneamata
-
Mengenal Makedonia Utara Calon Lawan Timnas Indonesia U-17: Rekam Jejak dan Gaya Main
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Inter Milan: Striker Baru Siap Unjuk Gigi
-
Santer Jadi Incaran, 2 Pemain Keturunan Ini Batal Diproses Naturalisasi dalam Waktu Dekat
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Juventus: Nerazzurri Underdog di Turin?